Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gunungkidul Pantau Wisatawan Saat Malam Tahun Baru, Pastikan Tak Ada Kerumunan

Kompas.com - 14/12/2021, 16:04 WIB
Markus Yuwono,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

GUNUNGKIDUL,KOMPAS.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) akan memantau wisatawan selama libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) mulai tanggal 24 Desember 2021 sampai 2 Januari 2022.

Sekretaris Dinas Pariwisata (Dinpar) Gunungkidul Harry Sukmono mengatakan bahwa sesuai koordinasi antara pemkab, kepolisian dan pihak terkait lainnya, maksimal kuota tempat wisata adalah 75 persen dari jumlah maksimal.

"Untuk malam pergantian tahun, sementara belum ada instruksi apakah ditutup atau tidak. Yang pasti, kita melakukan monitoring wisatawan agar tidak berkumpul dan tetap menjalankan protokol kesehatan," kata Harry kepada Kompas.com, Selasa (14/12/2021).

Baca juga: Dinas Pariwisata Gunungkidul Siapkan Aturan Wisata Saat Nataru

Pihaknya pun sudah melakukan koordinasi dengan pihak terkait, seperti dari kelurahan hingga SAR Satlinmas terkait kesiapan pelaksanaan libur nataru.

"Wisatawan harus melakukan scan aplikasi PeduliLindungi dan juga protokol kesehatan ketat," tutur Harry.

Adapun selama libur Nataru, pihaknya tetap melakukan screning awal untuk angkutan wisatawan di terminal Semin dan Kawasan Rest Area Bunder, Playen.

Baca juga: Kesejukan Telaga Kemuning di Tengah Hutan Bunder Gunungkidul

"Pos penyekatan ini berfungsi agar wisatawan mempersiapkan aplikasi PeduliLindungi sehingga saat masuk tidak terjadi antrean kendaraan," ucap Harry.

Untuk personel yang dilibatkan selama libur nataru sebanyak 383 personil dari TNI/Polri, Dinas Kesehatan, Dinpar, hingga dari Kalurahan.

Antisipasi kerumunan di Gunungkidul saat Nataru

Bupati Gunungkidul Sunaryanta mengatakan untuk malam tahun baru tidak ada pesta kembang api atau kegiatan yang mengundang kerumunan seperti di kawasan alun-alun.

"Aktivitas boleh, tidak dilarang, tetapi tidak berkerumun. Kami juga mengimbau lebih baik di rumah saja bersama keluarga," kata Sunaryanta.

Kapolres Gunungkidul AKBP Aditya Galayudha Ferdiansyah menyampaikan untuk libur akhir tahun pihaknya akan fokus pada pengamanan obyek vital.

Kawasan Puncak Gunung Api Purba Nglanggeran, Gunungkidul, YogyakartaKOMPAS.com/ANGGARA WIKAN PRASETYA Kawasan Puncak Gunung Api Purba Nglanggeran, Gunungkidul, Yogyakarta

Total ada 17 obyek vital yang jadi prioritas pengamanan saat Operasi Lilin Progo 2021 saat menjelang akhir Desember 2021 hingga Januari 2022 mendatang. 

17 obyek vital pengamanan terdiri atas 5 gereja besar, 8 obyek wisata, serta 4 titik yang jadi prioritas.

Obyek wisata yang jadi perhatian berada di kawasan pantai, 3 lainnya berada di Playen, Karangmojo, dan Patuk.

Sedangkan 4 titik lain yang juga jadi prioritas adalah Gua Maria Tritis Paliyan, Bukit Paralayang Watugupit Purwosari, Taman Bunda Maria Gedangsari, dan patroli di titik yang berpotensi menimbulkan kerumunan.

Baca juga: Desa Nglanggeran di Yogyakarta Raih Gelar Desa Wisata Terbaik Dunia UNWTO 2021

"Antisipasi perayaan tahun baru juga akan kami lakukan di dua titik, yaitu Alun-alun Wonosari dan Bukit Bintang," kata Aditya.

Dirinya memastikan tidak akan mengeluarkan izin kegiatan pada malam tahun baru.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

5 Wisata di Singkawang, Kalimantan Barat, Ada yang Gratis

5 Wisata di Singkawang, Kalimantan Barat, Ada yang Gratis

Jalan Jalan
Tren Fitur Sandaran Kursi Pesawat Kelas Ekonomi di AS Akan Dihilangkan

Tren Fitur Sandaran Kursi Pesawat Kelas Ekonomi di AS Akan Dihilangkan

Travel Update
3 Rekomendasi Kafe Kucing di Bandung

3 Rekomendasi Kafe Kucing di Bandung

Jalan Jalan
Wahana dan Kolam Renang di Kampoeng Kaliboto Waterboom Karanganyar

Wahana dan Kolam Renang di Kampoeng Kaliboto Waterboom Karanganyar

Jalan Jalan
Gunung Ruang Meletus, AirAsia Batalkan Penerbangan ke Kota Kinabalu

Gunung Ruang Meletus, AirAsia Batalkan Penerbangan ke Kota Kinabalu

Travel Update
Kampoeng Kaliboto Waterboom: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Kampoeng Kaliboto Waterboom: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di The Nice Garden Serpong

Aktivitas Wisata di The Nice Garden Serpong

Jalan Jalan
Delegasi Dialog Tingkat Tinggi dari China Akan Berwisata ke Pulau Padar Labuan Bajo

Delegasi Dialog Tingkat Tinggi dari China Akan Berwisata ke Pulau Padar Labuan Bajo

Travel Update
The Nice Garden Serpong: Tiket Masuk, Jam Buka, dan Lokasi

The Nice Garden Serpong: Tiket Masuk, Jam Buka, dan Lokasi

Jalan Jalan
Cara ke Sukabumi dari Bandung Naik Kendaraan Umum dan Travel

Cara ke Sukabumi dari Bandung Naik Kendaraan Umum dan Travel

Travel Tips
Pengembangan Bakauheni Harbour City di Lampung, Tempat Wisata Dekat Pelabuhan

Pengembangan Bakauheni Harbour City di Lampung, Tempat Wisata Dekat Pelabuhan

Travel Update
Asita Run 2024 Digelar di Bali Pekan Ini, Terbuka untuk Turis Asing

Asita Run 2024 Digelar di Bali Pekan Ini, Terbuka untuk Turis Asing

Travel Update
13 Telur Komodo Menetas di Pulau Rinca TN Komodo pada Awal 2024

13 Telur Komodo Menetas di Pulau Rinca TN Komodo pada Awal 2024

Travel Update
Tanggapan Kemenparekraf soal Jam Kerja 'Overtime' Sopir Bus Pariwisata

Tanggapan Kemenparekraf soal Jam Kerja "Overtime" Sopir Bus Pariwisata

Travel Update
Tip Jalan-jalan Jenius ke Luar Negeri, Tukar Mata Uang Asing 24/7 Langsung dari Aplikasi

Tip Jalan-jalan Jenius ke Luar Negeri, Tukar Mata Uang Asing 24/7 Langsung dari Aplikasi

BrandzView
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com