Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Hanya Camping, Ini 6 Aktivitas Seru di Taman Denbukit Bali

Kompas.com - 15/12/2021, 13:58 WIB
Faqihah Muharroroh Itsnaini,
Nabilla Tashandra

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Tempat wisata Taman Denbukit di Bali menyediakan beragam aktivitas menarik di alam, tak hanya sekedar camping.

Berlokasi di Desa Pancasari, tempat wisata yang telah berdiri sejak 2014 ini secara bertahap terus menambah fasilitas dan varian kegiatan bagi pengunjung.

“Kami berusaha mengikuti keinginan pengunjung ya. Lihat yang sedang tren, coba dikembangkan. Misalnya glamping, tempat selfie, air panas, dan lain-lain,” ujar pemilik Taman Denbukit, Agung, saat dihubungi Kompas.com, Selasa (14/12/2021).

Meski begitu, pihak pengelola tetap memerhatikan suasana alami dari tempat camping ini. Semua kegiatan yang dilakukan juga umumnya berbasis alam, sehingga pengunjung bisa merasa back to nature.

Baca juga:

Aktivitas di Taman Denbukit

Berikut beberapa kegiatan yang bisa dilakukan pengunjung jika berwisata ke Taman Denbukit Bali:

Piknik sambil menikmati pemandangan

Bagi pengunjung yang tidak ingin menginap dengan konsep camping, dapat duduk-duduk santai menikmati pemandangan Danau Buyan yang memikat sambil menyantap hidang

Untuk piknik dikenai biaya Rp 15.000 per orang, sudah termasuk parkir dan toilet. Jam buka khusus yang ingin piknik adalah pukul 08.00 sampai 17.00.

Baca juga: Bosan di Rumah Terus karena Pandemi? Berikut 3 Ide Piknik Bersama Pasangan Tanpa Keluar Mobil

 Menginap dengan camping atau glamping

Menginap di rumah kayu Taman Denbukit BaliDok. Taman Denbukit Camping Ground Menginap di rumah kayu Taman Denbukit Bali

Daya tarik utama Taman Denbukit memang terletak pada kegiatan berkemahnya.

Pengunjung bisa memilih untuk menginap di tenda (camping) atau glamping di rumah kayu yang disediakan.

Jika membawa tenda dan peralatan sendiri, biayanya adalah Rp 35.000 untuk pengunjung di bawah 10 orang dan Rp 25.000 untuk rombongan di atas 10 orang.

Tersedia pula tenda ukuran besar yang dapat disewa seharga Rp 250.000 untuk empat orang dan Rp 150.000 untuk dua orang. 

Sementara glamping dikenai biaya Rp 300.000 sudah dilengkapi bantal, selimut, matras, sleeping bag, listrik, dan lampu penerangan. Tempat ini cocok bagi pengunjung yang ingin merasa tetap hangat meskipun kemah di bukit yang dingin.

Baca juga: 5 Rekomendasi Tempat Glamping Cantik, Bisa Berburu Foto Kekinian

Trekking dengan jalan kaki atau jeep

Pada pagi hari, pengunjung bisa mendaki di perbukitan sekitar Taman Denbukit menggunakan jeep ataupun berjalan kaki.

Jalur trekking melewati hutan terlebih dahulu, lalu di atas puncak bisa melihat matahari terbit (sunrise).

Untuk trekking, pengunjung perlu membayar Rp 15.000 untuk sekali jalan, sudah termasuk santapan kopi, teh, atau jajanan di atas puncak.

Jika ingin naik jeep, biayanya Rp 500.000 untuk satu mobil dan bisa diisi oleh empat hingga lima orang.

Baca juga: Jalur Trekking Paling Menawan di Kaki Gunung Salak Bogor

Memetik stroberi dan sayur-sayuran

Kolam ikan dan playground Taman Denbukit baliDok. Taman Denbukit Camping Ground Kolam ikan dan playground Taman Denbukit bali

Pengunjung yang menyukai buah, bisa memetik stroberi langsung di lahan pertanian khusus yang lokasinya tidak jauh dari Taman Denbukit.

Hanya dengan berjalan kaki sekitar 5 menit, pengunjung bisa menemukan kebun stroberi yang menjadi ikon oleh-oleh tempat wisata ini.

Selain pengalaman memetik langsung, harga stroberi yang tersedia di sini juga relatif lebih murah dibandingkan toko-toko biasa, yaitu Rp 15.000-Rp 20.000 per kilogram.

Memancing ikan

Kegiatan lain yang bisa dilakukan adalah memancing ikan. di kolam.

Ikan yang sudah dipancing boleh dikembalikan lagi maupun dibeli untuk dibawa pulang.

Baca juga: 4 Persiapan Penting Sebelum Memancing Ikan

Hiburan lain seperti playground dan outbond

Pengunjung anak bisa bermain di playground Taman Denbukit. Tersedia arena bermain anak berupa ayunan dan jembatan ala Jepang.

Selain itu, pengunjung bisa memesan tempat ini untuk outbond, terutama bagi rombongan besar. Ada juga beberapa spot berfoto yang cantik dan masih alami.

Tak hanya itu, pengunjung bisa membawa bahan makanan sendiri untuk dimasak bersama keluarga. Sebab, tersedia tempat nongkrong sekaligus memasak dan restoran di lokasi ini.

“Pengunjung dari semua usia dan kalangan bisa berlibur ke sini. Misalnya ada satu keluarga, yang bapak memancing, ibu memasak, anak bermain di playground, kakaknya trekking,” papar Agung.

Baca juga:

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Travel Update
Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Hotel Story
Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Travel Update
5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

Jalan Jalan
Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Travel Update
4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

Jalan Jalan
Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Travel Update
5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

Jalan Jalan
Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Travel Update
Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Jalan Jalan
Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Travel Update
Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com