Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jangan Lupa Lakukan 4 Hal Ini Saat di Hotel agar Tidak Kena Denda

Kompas.com - 16/12/2021, 15:03 WIB
Faqihah Muharroroh Itsnaini,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Jika tak ingin terkena denda atau masuk daftar hitam, ada beberapa hal yang wajib kamu lakukan saat sebelum dan selama menginap di hotel.

Beberapa waktu lalu, persoalan tamu hotel yang bayar denda Rp 5 juta karena tinta tato miliknya mengenai seprai kasur, ramai di media sosial TikTok.

"Setiap hotel punya kebijakan masing-masing. Namun secara umum, memang properti hotel itu seharusnya ditinggalkan dalam keadaan yang sama seperti ketika datang. Jadi tidak rusak, pecah, bernoda, dan lainnya karena akan berdampak luas," kata Ketua Umum Indonesian Hotel General Manager Association (IHGMA) I Gede Arya Pering Arimbawa, kepada Kompas.com, Kamis (16/12/2021).

Baca juga: Jangan Pesan Hotel Sebelum Pastikan 6 Hal Penting Ini

Dampak ini salah satunya akan berpengaruh untuk biaya penggantian properti kamar. Biasanya, barang satuan apalagi jika handmade atau pesanan khusus, harganya bisa berkali lipat lebih tinggi.

Tak hanya itu, petugas kebersihan hotel juga akan kesulitan untuk menyiapkan kamar bagi tamu selanjutnya. Selanjutnya, pergerakan kamar dalam hotel bisa terhambat, sehingga berpengaruh ke hal-hal lainnya.

Untuk mengantisipasi kejadian yang tidak diinginkan, Arya memberi imbauan mengenai beberapa hal yang harus dilakukan sebelum menginap dan check in di hotel.

4 Hal yang harus dilakukan saat menginap di hotel

Berikut beberapa sarannya seperti yang sudah dirangkum Kompas.com:

1. Ketahui keterangan lengkap kamar yang dipesan

Sebelum finalisasi pemesanan kamar, baik melalui telpon, langsung, atau situs internet, ada yang harus diperhatikan.

Virgin Seared Norwegian Salmon dari The Sulta Hotel & Residence.. Kompas.com/Silvita Agmasari Virgin Seared Norwegian Salmon dari The Sulta Hotel & Residence..

Biasakan untuk mengecek detail pemesanan. Mulai dari fasilitas yang didapatkan, voucer makan, jenis kasur, ketersediaan jendela atau balkon, sampai ada smoking room atau tidak.

Baca juga: Waktu Terbaik Berburu Tiket Pesawat dan Hotel Murah, Simak agar Hemat

"Biasanya hal-hal kecil seperti kasur king bed, queen bed, atau twin bed itu bisa jadi tidak semua tamu memperhatikan, tapi penting. Jadi, jangan sampai buru-buru memesan," jelas Arya.

Jika sudah memesan dan ternyata ada data yang tidak sesuai di lapangan karena kamu kurang teliti, jangan langsung menyalahkan pihak hotel.

2. Jalani proses registrasi kamar dengan sungguh-sungguh

Saat registrasi kamar atau proses check in hotel, biasanya tamu relatif ingin cepat dan praktis. Hal ini wajar, apalagi jika sedang dalam perjalanan jauh yang butuh untuk segera istirahat.

Ilustrasi resepsionis hotel saat menyambut tamuShutterstock/Kzenon Ilustrasi resepsionis hotel saat menyambut tamu

Namun, sebaiknya antara tamu dan pihak hotel sama-sama mengerti untuk mengikuti proses registrasi sesuai prosedur standar.

Baca juga: Staycation di Hotel dengan Anak saat Nataru Tak Perlu Bawa Bukti Tes Covid-19

“Pahami regulasi yang ada sebelum masuk kamar. Biasanya, sering ada lampiran terms and conditions atau semacamnya. Selain itu dibaca, lihat juga ketentuan lain seperti jam makan, jumlah kunci kamar, dan semacamnya,” kata dia.

Ketahui aturan-aturan yang harus ditaati, dan berikan data sesuai yang diminta.

3. Ikuti ketentuan selama menginap

Ketika sudah masuk kamar hingga keluar lagi untuk kembali ke rumah, tamu harus mengikuti semua ketentuan yang berlaku.

Ilustrasi sampo, sabun, dan handuk hotel.Dok. Shutterstock/Boyloso Ilustrasi sampo, sabun, dan handuk hotel.

Amenities terutama yang di kamar mandi itu boleh dibawa pulang ya. Kalau properti pribadi hotel, seperti gelas, handuk, remote tv, dan sebagainya itu tidak boleh,” tutur Arya.

Baca juga: 4 Benda di Kamar Hotel yang Boleh Dibawa Pulang, Ada Sabun dan Sampo

Terkadang ada beberapa hotel yang menuliskan daftar harga properti kamar jika terjadi kerusakan, Arya menambahkan, barang-barang ini sudah jelas tidak bisa diotak-atik.

4. Minta pihak hotel menjelaskan peraturan

Tak hanya bagi tamu, Arya juga berpesan secara khusus kepada seluruh hotel di Indonesia. Sudah semestinya pihak hotel untuk memberikan penjelasan terkait terms and conditions selama tamu menginap.

ILUSTRASI - Kamar HotelShutterstock/Dragon Images ILUSTRASI - Kamar Hotel

Meski kadang terkendala jumlah tamu yang banyak sementara staf registrasi hotel terbatas, aturan hotel tetap harus dikomunikasikan sebaik mungkin.

Hal ini dilakukan agar tidak ada tamu yang merasa belum mendapatkan informasi terkait aturan-aturan yang seharusnya dijalani selama berada di hotel.

Baca juga: Jangan Bawa Pulang 5 Benda Ini dari Hotel, Awas Kena Denda

Untuk mengantisipasi adanya ketidaktahuan peraturan, tamu juga bisa meminta petugas untuk menjelaskan peraturan yang harus dipatuhi.

“Sebenarnya kalau semua aturan diikuti dengan baik, pasti akan aman-aman saja kok,” pungkas Arya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Wahana dan Kolam Renang di Kampoeng Kaliboto Waterboom Karanganyar

Wahana dan Kolam Renang di Kampoeng Kaliboto Waterboom Karanganyar

Jalan Jalan
Gunung Ruang Meletus, AirAsia Batalkan Penerbangan ke Kota Kinabalu

Gunung Ruang Meletus, AirAsia Batalkan Penerbangan ke Kota Kinabalu

Travel Update
Kampoeng Kaliboto Waterboom: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Kampoeng Kaliboto Waterboom: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di The Nice Garden Serpong

Aktivitas Wisata di The Nice Garden Serpong

Jalan Jalan
Delegasi Dialog Tingkat Tinggi dari China Akan Berwisata ke Pulau Padar Labuan Bajo

Delegasi Dialog Tingkat Tinggi dari China Akan Berwisata ke Pulau Padar Labuan Bajo

Travel Update
The Nice Garden Serpong: Tiket Masuk, Jam Buka, dan Lokasi

The Nice Garden Serpong: Tiket Masuk, Jam Buka, dan Lokasi

Jalan Jalan
Cara ke Sukabumi dari Bandung Naik Kendaraan Umum dan Travel

Cara ke Sukabumi dari Bandung Naik Kendaraan Umum dan Travel

Travel Tips
Pengembangan Bakauheni Harbour City di Lampung, Tempat Wisata Dekat Pelabuhan

Pengembangan Bakauheni Harbour City di Lampung, Tempat Wisata Dekat Pelabuhan

Travel Update
Asita Run 2024 Digelar di Bali Pekan Ini, Terbuka untuk Turis Asing

Asita Run 2024 Digelar di Bali Pekan Ini, Terbuka untuk Turis Asing

Travel Update
13 Telur Komodo Menetas di Pulau Rinca TN Komodo pada Awal 2024

13 Telur Komodo Menetas di Pulau Rinca TN Komodo pada Awal 2024

Travel Update
Tanggapan Kemenparekraf soal Jam Kerja 'Overtime' Sopir Bus Pariwisata

Tanggapan Kemenparekraf soal Jam Kerja "Overtime" Sopir Bus Pariwisata

Travel Update
Tip Jalan-jalan Jenius ke Luar Negeri, Tukar Mata Uang Asing 24/7 Langsung dari Aplikasi

Tip Jalan-jalan Jenius ke Luar Negeri, Tukar Mata Uang Asing 24/7 Langsung dari Aplikasi

BrandzView
Vietnam dan China Siap Bangun Jalur Kereta Cepat Sebelum 2030

Vietnam dan China Siap Bangun Jalur Kereta Cepat Sebelum 2030

Travel Update
Libur Lebaran, Tren Kunjungan Wisatawan di Labuan Bajo Meningkat

Libur Lebaran, Tren Kunjungan Wisatawan di Labuan Bajo Meningkat

Travel Update
ASDP Catat Perbedaan Tren Mudik dan Arus Balik Lebaran 2024 Merak-Bakauheni

ASDP Catat Perbedaan Tren Mudik dan Arus Balik Lebaran 2024 Merak-Bakauheni

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com