Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Tips Liburan ke Yogyakarta Saat Nataru, Perlu Unduh Visiting Jogja

Kompas.com - 16/12/2021, 19:05 WIB
Wasti Samaria Simangunsong ,
Nabilla Tashandra

Tim Redaksi

Sumber Kompas.com

KOMPAS.com - Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta akan memperketat aturan masuk wisatawan ke Yogyakarta selama periode Natal 2021 dan Tahun Baru 2022 (Nataru).

Langkah ini diambil guna meminimalisasi penyebaran Covid-19 saat Nataru akibat tingginya mobilitas masyarakat. Ini menjadi penting terutama dengan kemunculan varian Omicron.

Jika sudah berencana untuk berwisata, simak enam tips wisata ke Yogyakarta saat Nataru berikut demi liburan aman dan nyaman:

  • Reservasi terlebih dulu dengan Visiting Jogja

Dalam upaya mengawasi wisatawan yang datang, Dinas Pariwisata DIY mewajibkan seluruh penggunaan aplikasi Visiting Jogja.

Pinus Sari Mangunan di Bantul, Kebun Binatang Gembira Loka di Kota Yogyakarta, dan Tebing Breksi di Sleman adalah tiga tempat wisata yang telah dilalakukan uji coba aplikasi Visiting Jogja.

Nantinya, wisatawan akan diminta untuk melakukan reservasi terlebih dahulu di aplikasi sebelum memasuki tiga kawasan wisata ini agar tidak ditolak saat sudah sampai tujuan. Sebab, ada pembatasan jumlah pengunjung yang diberlakukan.

Baca juga: DIY Punya Jogja Pass dan Visiting Jogja untuk Wisatawan, Apa Itu?

Selain Visiting Jogja, wisatawan juga wajib memiliki aplikasi PeduliLindungi di telepon genggam,

Melalui scan QR Code aplikasi PeduliLindungi, akan tampak jelas status wisatawan apakah berwarna merah, kuning, atau hijau.

"Kalau merah enggak boleh masuk, hitam enggak boleh masuk," jelas Kepala Dinas Pariwisata Daerah Istimewa Yogyakarta, Singgih Raharjo, kepada Kompas.com, Kamis (9/12/2021).

  • Wajib sudah divaksin lengkap

Salah satu syarat perjalanan selama Nataru juga termasuk wajib sudah vaksinasi dosis lengkap.

Sementara, bagi anak usia di bawah 12 tahun yang belum mendapatkan vaksin Covid-19 wajib melakukan tes PCR terlebih dulu sebelum keberangkatan.

  • Patuhi protokol kesehatan

Pemerintah Kota Yogyakarta akan bekerja sama dengan sejumlah pelaku usaha industri pariwisata di DIY untuk melakukan monitoring atau pengawasan terhadap para wisataawan.

Nantinya, akan ada sanksi dari Pemda DIY bagi mereka yang melanggar protokol kesehatan.

  • Pilih tempat wisata dengan kapasitas luas

Pilihlah tempat wisata yang dapat menampung wisatawan dalam kapasitas besar, seperti pantai, untuk menghindari timbulnya kerumunan yang dapat memperbesar risiko penularan Covid-19.

Baca juga:

Tidak ada perayaan tahun baru di Malioboro

Jalan Malioboro, Yogyakarta DOK. Shutterstock/Jon ChicaShutterstock/Jon Chica Jalan Malioboro, Yogyakarta DOK. Shutterstock/Jon Chica

Halaman:
Sumber Kompas.com
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

5 Wisata di Singkawang, Kalimantan Barat, Ada yang Gratis

5 Wisata di Singkawang, Kalimantan Barat, Ada yang Gratis

Jalan Jalan
Tren Fitur Sandaran Kursi Pesawat Kelas Ekonomi di AS Akan Dihilangkan

Tren Fitur Sandaran Kursi Pesawat Kelas Ekonomi di AS Akan Dihilangkan

Travel Update
3 Rekomendasi Kafe Kucing di Bandung

3 Rekomendasi Kafe Kucing di Bandung

Jalan Jalan
Wahana dan Kolam Renang di Kampoeng Kaliboto Waterboom Karanganyar

Wahana dan Kolam Renang di Kampoeng Kaliboto Waterboom Karanganyar

Jalan Jalan
Gunung Ruang Meletus, AirAsia Batalkan Penerbangan ke Kota Kinabalu

Gunung Ruang Meletus, AirAsia Batalkan Penerbangan ke Kota Kinabalu

Travel Update
Kampoeng Kaliboto Waterboom: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Kampoeng Kaliboto Waterboom: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di The Nice Garden Serpong

Aktivitas Wisata di The Nice Garden Serpong

Jalan Jalan
Delegasi Dialog Tingkat Tinggi dari China Akan Berwisata ke Pulau Padar Labuan Bajo

Delegasi Dialog Tingkat Tinggi dari China Akan Berwisata ke Pulau Padar Labuan Bajo

Travel Update
The Nice Garden Serpong: Tiket Masuk, Jam Buka, dan Lokasi

The Nice Garden Serpong: Tiket Masuk, Jam Buka, dan Lokasi

Jalan Jalan
Cara ke Sukabumi dari Bandung Naik Kendaraan Umum dan Travel

Cara ke Sukabumi dari Bandung Naik Kendaraan Umum dan Travel

Travel Tips
Pengembangan Bakauheni Harbour City di Lampung, Tempat Wisata Dekat Pelabuhan

Pengembangan Bakauheni Harbour City di Lampung, Tempat Wisata Dekat Pelabuhan

Travel Update
Asita Run 2024 Digelar di Bali Pekan Ini, Terbuka untuk Turis Asing

Asita Run 2024 Digelar di Bali Pekan Ini, Terbuka untuk Turis Asing

Travel Update
13 Telur Komodo Menetas di Pulau Rinca TN Komodo pada Awal 2024

13 Telur Komodo Menetas di Pulau Rinca TN Komodo pada Awal 2024

Travel Update
Tanggapan Kemenparekraf soal Jam Kerja 'Overtime' Sopir Bus Pariwisata

Tanggapan Kemenparekraf soal Jam Kerja "Overtime" Sopir Bus Pariwisata

Travel Update
Tip Jalan-jalan Jenius ke Luar Negeri, Tukar Mata Uang Asing 24/7 Langsung dari Aplikasi

Tip Jalan-jalan Jenius ke Luar Negeri, Tukar Mata Uang Asing 24/7 Langsung dari Aplikasi

BrandzView
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com