Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral, Cerita Tamu Hotel Didenda Rp 5 Juta karena Kotori Seprai

Kompas.com - 17/12/2021, 07:25 WIB
Faqihah Muharroroh Itsnaini,
Nabilla Tashandra

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Belum lama ini beredar video viral mengenai tamu hotel yang mengaku harus membayar denda Rp 5 juta setelah menginap.

Dalam video Tiktok yang diunggah kembali oleh akun Instagram @ndorobei.official, Selasa (14/12/2021), terlihat pasangan suami istri yang berada di depan resepsionis hotel.

"Nginap Rp 1 juta semalam di Hard Rock Hotel, kena denda hampir Rp 5 juta karena ngotori seprai," tulis pemilik akun TikTok tersebut.

Tamu ini terlihat kesal sebab diminta membayar denda hampir Rp 5 juta karena mengotori seprai di kamar hotel. Ia lalu menunjukkan kertas bukti pembayaran denda di akhir video.

Pria ini juga memberikan imbauan kepada tamu lain untuk berhati-hati agar tidak menginap di hotel yang sama.

Baca juga: Jangan Lupa Lakukan 4 Hal Ini Saat di Hotel agar Tidak Kena Denda

Menanggapi hal ini, pihak pengelola hotel memberikan respons lewat unggahan melalui laman Instagram story (@hardrockbali).

"Hai Hard Rockers, terima kasih atas perhatiannya tentang berita yang beredar saat ini. Perlu kami sampaikan kronologi yang sebenarnya, bahwa di saat tamu menginap di hotel kami telah terjadi kerusakan oleh pihak tamu yang disebabkan oleh tinta temporary tattoo yang menempel di kasur dan meresap sehingga meninggalkan noda permanen pada Bed Sheet, Cover Duvet, Inner Duvet dan Bath Math," tulis pihak hotel.

"Oleh karena itu, kami harus menjalankan kebijakan tentang penggantian barang rusak yang diakibatkan oleh pihak tamu hotel. Terima kasih atas perhatiannya. Have a rockin'day," tutupnya.

Lalu, seperti apa sebenarnya kebijakan hotel jika menghadapi kasus yang sama?

Baca juga:

Peraturan hotel terkait properti dan denda

Ilustrasi hotel.shutterstock.com/Pattier_Stock Ilustrasi hotel.

Menurut Ketua Umum Indonesian Hotel General Manager Association (IHGMA) I Gede Arya Pering Arimbawa, setiap hotel sebetulnya punya aturan masing-masing terkait properti mereka.

Terhadap noda yang sifatnya tidak bisa dihilangkan, menurutnya, secara umum semua hotel akan memberikan sanksi atau denda.

Arya menambahkan, pada dasarnya hotel membuat peraturan untuk melindungi kebaikan kedua belah pihak, baik tamu maupun pengelola.

“Biasanya yang sulit adalah jika hotel harus membeli barang satuan, apalagi jika handmade atau pesanan khusus, harganya bisa berkali lipat lebih mahal,” paparnya kepada Kompas.com, Rabu (15/12/2021).

General Manager di Harper Perintis Makassar by Aston ini menyebutkan, umumnya hotel-hotel memiliki ketentuan rotasi linen.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com