Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Bandara Terkecil Dunia, Ada yang Landasan Pacunya di Pantai

Kompas.com - 18/12/2021, 16:16 WIB
Desi Intan Sari,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Kebanyakan bandara di seluruh dunia biasnya sangat luas agar bisa menjadi landasan bagi pesawat yang akan mendarat dan terbang. 

Namun, berberapa bandara ternyata memiliki ukuran yang bisa dibilang sangat kecil, sehingga terkadang terlihat seperti landasan pacu saja. 

Berikut ini adalah daftar bandara paling kecil di dunia yang memiliki keunikan tersendiri, dilansir dari Times of India, Sabtu (18/12/2021). 

1. Bandara Juancho Yrausquin

Pulau Saba di Karibia merupakan rumah bagi landasan komersial terpendek di dunia, yaitu Bandara Juancho Yrausquin. 

Memiliki panjang hanya sekitar 400 meter, landasan pacu hanya sedikit lebih panjang dari rata-rata kapal induk. 

Bandara Juancho Yrausquin.WIKIPEDIA.org/MD2B Bandara Juancho Yrausquin.

Lantaran memiliki landasan pacu yang sangat kecil, pesawat jet dilarang untuk mendarat di bandara ini. Windair adalah satu-satunya maskapai melakukan penerbangan di bandara ini dan mengoperasikan dua penerbangan harian ke Saint Martin dan Saint Eustatius. 

Baca juga: Bukan karena Estetika, Ini Alasan Jendela Pesawat Berbentuk Oval

Waktu tempuh untuk sampai tujuan juga sangat singkat, hanya membutuhkan 15 menit saja untuk mencapai lokasi. 

2. Bandara Internasional Moshoeshoe I

Bandara Internasional Moshoeshoe I adalah sebuah bandara yang ada di Maseru, Ibu Kota Lesotho. 

Bandara Internasional Moshoeshoe IShutterstock Bandara Internasional Moshoeshoe I

Bandara ini dinamai untuk menghormati Moshoeshoe I, Raja Lesotho yang memimpin pada tahun 1850-an. 

Baca juga: Jangan Lupa Bawa 5 Benda Ini Saat Naik Pesawat agar Mudah dan Tak Ribet

Letak bandaranya di Kota Mazenod, 18 kilometer (km) tenggara pusat kota Maseru. Panjang landasan termasuk dalam ambang batas, yakni hanya 200 meter. 

3. Bandara Barra

Pantai Traigh Mhor di Barra adalah satu-satunya landasan pacu di atas pasir pantai yang menangani layanan penerbangan terjadwal. 

Bandara Barra.WIKIMEDIA COMMONS/KAIBORGEEST Bandara Barra.

Bandara Barra hanya dibuka selama beberapa jam sehari dari Senin sampai Jumat karena kondisi cuaca yang tak stabil di kawasan tersebut. 

Baca juga: Jangan Panik, Ini 6 Tips Menenangkan Bayi Menangis Saat Naik Pesawat 

Waktu kedatangan dan keberangkatan penerbangan juga bervariasi. Meskipun berada di lokasi yang terpencil, Bandara Barra menyediakan semua fasilitas dasar, seperti layanan sewa mobil, dan parkir mobil.

4. Bandara Kota Morgantown

Bandara Kota Morgantown terutama digunakan untuk tujuan penerbangan umum, dan dilayani oleh satu maskapai komersial, yaitu United Airlines.

Maskapai tersebut menghubungkan Kota Clarksburg dengan Bandara Internasional Washington Dulles di Washington DC, Amerika Serikat (AS).

Landasan pacu bandara ini hanya sekitar 800 meter. Orang-orang dapat dengan mudah melihat pesawat lepas landas dan mendarat dari restoran. 

Baca juga: Jangan Bawa 5 Benda Ini dari Pesawat, Awas Bisa Dipidana

Meski sangat kecil, bandara ini juga dilengkapi kafe serta tempat parkir mobil. Ada pula layanan wifi gratis.

5. Bandara Tenzing-Hillary

Lukla adalah desa kuno di Nepal yang lebih sering dipilih pengunjung sebagai titik awal petualangan menuju Gunung Everest. 

Bandara Tenzing-HillaryShutterstock Bandara Tenzing-Hillary

Bandara ini juga dinamai berdasarkan dua orang yang pertama kali berhasil mendaki gunung tertinggi di dunia, yakni Edmund Hillary dan Tenzing Norgay.

Bandara mempunyai landasan pacu pendek yang membuat lepas landas dan mendarat di bandara ini menjadi tantangan nyata bagi pilot.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com