KOMPAS.com – Pantai-pantai yang ada di Nusa Penida, Bali terkenal akan keindahanya dan sudah mendapat banyak pujian para wisatawan.
Menghabiskan waktu liburan dengan mengujungi pantai-pantai berpasir putih dengan air yang jernih bukan pilihan yang buruk apalagi jika kondisinya masih sangat terawat.
Berikut ini Kompas.com telah merangkum daftar pantai indah di Nusa Penida yang wajib menjadi tujuan liburan para wisatawan, dikutip dari Direktori Pariwisata Indonesia, Sabtu (18/12/2021).
Baca juga: 5 Penginapan Murah di Nusa Penida Bali, Harga Mulai dari Rp 300.000-an
Pantai ini disebut broken -yang berarti rusak dalam Bahasa Inggris, karena pantai ini berada di dasar sebuah tebing yang membentuk lingkaran.
Lubang besar itu membuat air laut bisa masuk jadi membuat pantainya seakan terkurung di antara tebing.
Tak peduli musim liburan atau hari biasa, pantai ini selalu ramai dikunjungi oleh wisatawan negeri maupun mancanegara.
Meski selalu ramai, bagi orang yang sedang berada di Bali sangat disarankan untuk datang ke pantai ini karena pemandangannya yang sangat menakjubkan.
Baca juga: Glamping Resort Baru di Nusa Penida, Hadir di Tengah Hutan
Crystal Bay merupakan pantai yang masih dapat dibilang asli, karena belum banyak campur tangan manusia hingga saat ini.
Alasan pantai ini disebut crystal karena airnya yang sangat jernih seperti kristal dan pasirnya yang bersih serta putih, membuatnya semakin mempesona.
Lokasinya juga semakin menarik karena kanan kirinya ada tanjung dengan rumput hijau serta sebuah karang kecil di bagian tengah.
Pemandangan tersebut membuat pantai ini banyak dikunjungi, termasuk untuk dijadikan spot berburu foto indah dan Instagramable.
Hal unik lainya adalah ada sebuah pulau karang bernama Batu Meiineng yang bejarak 50 meter dari pantai.
Adanya pulau karang tersebut membuat pantai ini terlindungi secara alami dari ombak besar yang datang.
Baca juga: 5 Penginapan Murah di Nusa Penida Bali, Harga Mulai dari Rp 300.000-an
Bagi yang ingin berlibur ke Pantai Atuh, wisatawan harus menyebrang terlebih dahulu dari Pelabuhan Sanur ke Pelabuhan Banjar Nyuh.
Lantaran pantai ini menghadap ke timur, pengujung sangat disarankan untuk datang sebelum matahari terbit untuk melihat keindahannya.
Adanya sejumlah karang besar di lokasi, membuat warga setempat menyebutnya sebagai Raja Lima, nama tersebut dihubungankan dengan Raja Ampat di Papua karena keindahan alamnya yang dianggap serupa.
Baca juga: Ide Liburan di Nusa Penida Bali, Mampir ke Diamond Beach
Pantai ini memiliki nama yang unik, yakni menyertakan kata Billabong.
Pantai ini diberi nama tersebut karena berhubungan dengan pembentukan pantainya yang terbentuk dari genangan akibat arus sungai.
Banyaknya kolam alami yang terbentuk dan terisi air laut saat pasang membuat pemandangan menjadi terlihat unik sekaligus indah.
Deretan batu karang berkelok juga mengelilingi pantai itu membuat pantainya semakin terlihat cantik.
Baca juga: Liburan Backpacker di Nusa Penida, Ini Kisaran Biayanya
Lokasi pantai ini berdekatan dengan Pantai Atuh. Alasan pantai ini diberi nama diamond adalah karena dikelilingi pemandangan tebing-tebing batu karst dengan ujung runcing bak permata.
Jalan menuju lokasi Pantai Diamond juga tak kalah elok, karena pengujung harus melewati tangga yang terbuat dari batu.
Anak tangga yang ada biasanya menjadi tempat favorit bagi para pengujung untuk mengabadikan momen bersama keluarga atau kerabat.
Baca juga: Panduan Harga dan Jadwal Penyeberangan Kapal ke Nusa Penida Bali
Wisata Pantai Suwehan adalah tempat wisata yang menjanjikan bagi para pengujung karena menyuguhkan pemandangan indah.
Disarankan untuk berkujung ke sini pada pagi hari sebelum matahari berada di tengah karena membuat pemandangannya kurang baik.
Itu semua karena bayangan tebing menutupi pantainya sehingga bila ingin berfoto akan kurang bagus hasilnya, dikutip dari Nusa Penida.
Meski lokasinya sedikit terpencil tangga-tangga yang tersusun untuk jalan menuju pantai juga aman karena dipasangi pagar.
Baca juga: Ingin Liburan Hemat ke Pulau Nusa Penida? Ini Tipsnya ....
Pantai Kelingking berada di Desa Bunga Mekar, Kecamatan Nusapenida, Kabupaten Klungkung, Bali.
Disebut kelingking karena pintu masuk pantai yang menyerupai kelingking, dengan tebing dan bukitnya yang menjorok ke arah laut.
Jalan menuju pantai ini cukup sulit karena medannya yang terjal dan tebingnya juga memiliki kemiringan hingga 70 sampai 80 derajat.
Meski begitu, setelah sampai di lokasi pengujung akan merasa puas dan senang dengan pemandangan cantik yang bisa disaksikan.
Baca juga: 7 Fakta Tidak Biasa tentang Pantai Kelingking
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.