Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KM Kirana VII Rute Tanjung Perak-Lembar Hadir untuk Bangkitkan Pariwisata Bali dan Lombok

Kompas.com - 19/12/2021, 13:24 WIB
Wasti Samaria Simangunsong ,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kapal Motor (KM) Kirana VII dengan rute Tanjung Perak (Surabaya)-Lembar (Lombok) resmi berlayar.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno meresmikannya di Pelabuhan Benoa, Bali, pada Sabtu (18/12/2021).

Kehadiran KM Kirana VII diharapkan membawa pemulihan ekonomi bagi masyarakat Bali dan Lombok.

Baca juga:

"Kami menyambut dengan suka cita kehadiran KM Kirana VII ini untuk mendukung pariwisata khususnya di Bali, Lombok, dalam penyiapan (KTT) G-20 dan MotoGP," kata Sandiaga Uno melalui Siaran Pers Kemenparekraf, Sabtu.

Fasilitas lengkap KM Kirana VII

KM Kirana VII memiliki fasilitas yang termasuk lengkap. Beberapa fasilitas, di antaranya adalah ruang difabel, mushala, kafetaria, dan area pertunjukan musik.

Selain itu, kapal in dapat menampung sekitar 500 penumpang dan 30 unit kendaraan beroda empat.

Penampakan Kapal KM Kirana VIIKemenparekraf Penampakan Kapal KM Kirana VII

Dengan fasilitas tersebut kapal ini diharapkan bisa makin meningkatkan pariwisata di Bali dan Lombok.

"Harapannya, KM Kirana VII ini bisa menjadi penunjang sarana pariwisata karena tadi kita lihat fasilitasnya yang sangat baik dan berkelas dunia untuk mendukung interkoneksi antara Surabaya, Bali, dan Nusa Tenggara," tutur Sandiaga.

Baca juga: Pusat Konservasi Kura-kura Bali, Diharapkan Bisa Jadi Wisata Unggulan

Dia berharap kehadiran KM Kirana VII menjadi awal persiapan dari kebangkitan pariwisata di Bali dan Nusa Tenggara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tren Fitur Sandaran Kursi Pesawat Kelas Ekonomi di AS Akan Dihilangkan

Tren Fitur Sandaran Kursi Pesawat Kelas Ekonomi di AS Akan Dihilangkan

Travel Update
3 Rekomendasi Kafe Kucing di Bandung

3 Rekomendasi Kafe Kucing di Bandung

Jalan Jalan
Wahana dan Kolam Renang di Kampoeng Kaliboto Waterboom Karanganyar

Wahana dan Kolam Renang di Kampoeng Kaliboto Waterboom Karanganyar

Jalan Jalan
Gunung Ruang Meletus, AirAsia Batalkan Penerbangan ke Kota Kinabalu

Gunung Ruang Meletus, AirAsia Batalkan Penerbangan ke Kota Kinabalu

Travel Update
Kampoeng Kaliboto Waterboom: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Kampoeng Kaliboto Waterboom: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di The Nice Garden Serpong

Aktivitas Wisata di The Nice Garden Serpong

Jalan Jalan
Delegasi Dialog Tingkat Tinggi dari China Akan Berwisata ke Pulau Padar Labuan Bajo

Delegasi Dialog Tingkat Tinggi dari China Akan Berwisata ke Pulau Padar Labuan Bajo

Travel Update
The Nice Garden Serpong: Tiket Masuk, Jam Buka, dan Lokasi

The Nice Garden Serpong: Tiket Masuk, Jam Buka, dan Lokasi

Jalan Jalan
Cara ke Sukabumi dari Bandung Naik Kendaraan Umum dan Travel

Cara ke Sukabumi dari Bandung Naik Kendaraan Umum dan Travel

Travel Tips
Pengembangan Bakauheni Harbour City di Lampung, Tempat Wisata Dekat Pelabuhan

Pengembangan Bakauheni Harbour City di Lampung, Tempat Wisata Dekat Pelabuhan

Travel Update
Asita Run 2024 Digelar di Bali Pekan Ini, Terbuka untuk Turis Asing

Asita Run 2024 Digelar di Bali Pekan Ini, Terbuka untuk Turis Asing

Travel Update
13 Telur Komodo Menetas di Pulau Rinca TN Komodo pada Awal 2024

13 Telur Komodo Menetas di Pulau Rinca TN Komodo pada Awal 2024

Travel Update
Tanggapan Kemenparekraf soal Jam Kerja 'Overtime' Sopir Bus Pariwisata

Tanggapan Kemenparekraf soal Jam Kerja "Overtime" Sopir Bus Pariwisata

Travel Update
Tip Jalan-jalan Jenius ke Luar Negeri, Tukar Mata Uang Asing 24/7 Langsung dari Aplikasi

Tip Jalan-jalan Jenius ke Luar Negeri, Tukar Mata Uang Asing 24/7 Langsung dari Aplikasi

BrandzView
Vietnam dan China Siap Bangun Jalur Kereta Cepat Sebelum 2030

Vietnam dan China Siap Bangun Jalur Kereta Cepat Sebelum 2030

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com