KOMPAS.com – Kejahatan bisa terjadi di manapun dan kapanpun, bahkan ketika sedang berwisata. Salah satu jenis kejahatan yang bisa dialami pelancong adalah adanya kamera tersembunyi di penginapan.
Menurut survei yang dilakukan oleh perusahaan real estate IPX1031 pada 2019, diketahui bahwa 11 persen responden menyebut berhasil menemukan kamera tersembunyi di penginapan yang mereka tempati.
Baca juga:
Konsultan Keamanan di Guidepost Solutions, Jack Plaxe, mengatakan bahwa hal itu bisa bisa terjadi karena kamera tersembuyi harganya cukup murah dan mudah ditemukan.
Kamera dengan pinhole lens yang bisa disembunyikan dengan mudah tersedia melalui Amazon dan situs belanja lainnya dengan harga kurang dari 100 dolar Amerika Serikat (AS) atau sekitar Rp 1,4 juta.
Ada beragam cara untuk mengetahui apakah di kamar penginapan dipasangi kamera tersembunyi atau tidak, dikutip, Reader’s Digest, Minggu (19/12/2021).
Hal pertama yan harus dilakukan saat baru masuk kamar hotel adalah melakukan pemindaian atau scanning ruangan.
Carilah perabot atau peralatan yang berada di tempat yang tidak biasa, seperti lampu yang tampak miring ke arah tempat tidur atau benda yang terlihat mencurigakan lainnya.
Perhatikan lubang kecil tempat kamera tersembunyi ditempatkan. Untuk menemukan kamera tersembunyi, tamu bisa matikan lampu dan sorotkan senter ke sekeliling ruangan, lalu cari kilatan lensa kamera.
Baca juga: Hotel di Jakarta Mulai Penuh, 3 Hal Ini Penyebabnya
Kamera tersembunyi biasanya dipasang di tempat yang dapat menyembunyikan perangkat dan kabel-kabelnya.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.