Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rencana Rekayasa Arus Lalu Lintas di Gunungkidul Saat Libur Nataru

Kompas.com - 20/12/2021, 14:09 WIB
Markus Yuwono,
Ni Nyoman Wira Widyanti

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Kepolisian Resor Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), akan melakukan rekayasa arus lalu lintas menuju kawasan wisata selama libur Natal 2021 dan Tahun baru 2022 atau Nataru. 

Kepala Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resor Gunungkidul AKP Martinus Griavinto Sakti menyampaikan, pihaknya menyiapkan beberapa rencana rekayasa arus lalu lintas selama libur Nataru.

"Ganjil genap konsepnya tidak memutar balik kendaraan namun akan kami laksanakan di simpang untuk memecah kepadatan arus," kata Martinus saat dikonfirmasi Kompas.com melalui sambungan telepon, Senin (20/12/2021).

Ia menjelaskan bahwa pihaknya menyiapkan rekayasa arus lalu lintas dibeberapa titik yang berpotensi padat kendaraan.

Baca juga:

Adapun di antaranya arus datang bus dari kawasan timur, seperti Solo yang melalui Semin diarahkan melalui jalan Baron atau TPR utama.

"Bus datang dari Yogyakarta, diarahkan melalui Pertigaan Gading, menuju Saptosari, dilanjutkan ke JJLS (jalur jalan lintas selatan)," katanya.

Martinus mengatakan, untuk bus pulang wajib melalui Tepus, terutama bus yang dari pantai Drini ke timur, untuk menghindari kepadatan saat berpapasan.

Bus dilarang melalui Jalan Baron ke utara atau ke arah Wonosari, bisa melalui JJLS melalui Paliyan, ke arah Playen, dilanjutkan ke Jalan Yogyakarta-Wonosari.

"Untuk mobil pribadi, ketika pulang dari pantai akan menuju Jogja, kami sarankan melalui jalur alternatif via Panggang-Imogiri atau via Nglanggeran-Prambanan untuk hindari kepadatan arus di Pathuk," kata dia.

"Bus besar tetap diarahkan melalui Pathuk," lanjutnya. 

Fasilitas restoran yang ada di Heha Sky View, Gunung Kidul, Yogyakarta.Heha Sky View Fasilitas restoran yang ada di Heha Sky View, Gunung Kidul, Yogyakarta.

Ia menambahkan, rekayasa arus lalu lintas di seputaran Simpang Empat Pathuk lantaran sering terjadi kepadatan setiap akhir pekan.

Pihaknya akan menyiapkan beberapa rekayasa arus lalu lintas.

"Kendaraan dari arah bawah (Yogyakarta) tidak diperkenankan untuk langsung belok kanan ke arah Heha Sky (View) namun harus memutar di Kali Penthung," kata Martinus.

Selain itu, jika parkir kawasan wisata Heha Sky View penuh, kendaraan tidak diperbolehkan masuk ke kiri.

Baca juga:

Sekretaris Dinas Pariwisata Gunungkidul Harry Sukmono memastikan tidak ada penutupan kawasan wisata selama libur Nataru. 

Namun demikian, wisatawan wajib menggunakan aplikasi PeduliLindungi.

"Kita berupaya untuk menekan kerumunan di kawasan wisata," kata Harry. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

Jalan Jalan
Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Travel Update
4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

Jalan Jalan
Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Travel Update
5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

Jalan Jalan
Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Travel Update
Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Jalan Jalan
Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Travel Update
Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Travel Tips
Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Travel Update
5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

Travel Tips
Turis China Jatuh ke Jurang Kawah Ijen, Sandiaga: Wisatawan agar Dipandu dan Mengikuti Peraturan

Turis China Jatuh ke Jurang Kawah Ijen, Sandiaga: Wisatawan agar Dipandu dan Mengikuti Peraturan

Travel Update
8 Kesalahan Saat Liburan Berkelompok, Awas Bisa Cekcok

8 Kesalahan Saat Liburan Berkelompok, Awas Bisa Cekcok

Travel Tips
Sandiaga Bantah Iuran Pariwisata Akan Dibebankan ke Tiket Pesawat

Sandiaga Bantah Iuran Pariwisata Akan Dibebankan ke Tiket Pesawat

Travel Update
Hari Kartini, 100 Perempuan Pakai Kebaya di Puncak Gunung Kembang Wonosobo

Hari Kartini, 100 Perempuan Pakai Kebaya di Puncak Gunung Kembang Wonosobo

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com