Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menginap di Alam Caldera, Glamping dengan Pemandangan Gunung Batur

Kompas.com - 21/12/2021, 16:31 WIB
Faqihah Muharroroh Itsnaini,
Nabilla Tashandra

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Alam Caldera menyediakan sensasi berkemah glamping dengan panorama Gunung Batur di Kintamani, Bali.

Awalnya, ide penginapan berbentuk ground camping ini bermula dari bisnis keluarga pada 2018. Saat itu, tempat berkemah berupa camping yang bongkar-pasang secara manual. Kemudian saat pandemi 2020, lokasi itu dikembangkan menjadi tempat glamping.

Alam Caldera berlokasi di Jalan Windu Sara, Kedisan, Kecamatan Kintamani, Kabupaten Bangli, Bali. Dari kota Denpasar, pengunjung bisa mengikuti petunjuk jalan menuju arah Kintamani. 

Tempat ini berlokasi di tengah-tengah jalan menuju Danau Batur.

“Konsep Alam Caldera yang ingin kita sampaikan kepada pengunjung adalah suasana alami itu yang paling penting. Jadi kita mempertahankan keasrian tempat ini,” kata tim Marketing Alam Caldera Diah, kepada Kompas.com, Minggu (19/12/2021).

Baca juga: 7 Aktivitas Saat Nginap di Alam Caldera, Lihat Sunrise Gunung Batur

Paket penginapan dan jenis tenda

Suasana kamar di dalam tenda Alam Caldera Kintamani BaliDok. Alam Caldera Suasana kamar di dalam tenda Alam Caldera Kintamani Bali

Jika sedang berkunjung ke daerah Kintamani, menginap di Alam Caldera bisa menjadi pilihan.

Ada dua jenis tenda di Alam Caldera, yaitu Danu dan Rejeng. Fasilitas kedua tenda ini sama, perbedaannya hanya pada tipe tenda. Tenda Danu adalah safari tent, sementara Rejeng adalah teepee tent.

Selain itu, ada perbedaan di lokasi perapian dan pemandangannya.

Sesuai namanya, tenda Danu -artinya danau dalam Bahasa Bali, menghadap ke arah Danau Batur. Sedangkan tenda Rejeng -artinya tebing dalam Bahasa Bali, menghadap ke arah pasir hitam di bawah gunung.

Tenda Danu memiliki perapian bersama atau sharing dengan orang lain, sehingga tamu bisa menjalin hubungan baru dengan tamu lainnya. Sementara, tenda Rejeng memiliki perapian dan lokasi yang lebih privat.

Pengunjung yang akan menginap di Alam Caldera bisa memilih antara tiga paket yaitu Alam Camp, Cozy Alam, dan Thrilling Alam.

Paket Alam Camp menawarkan kesempatan menginap satu malam di glamping tenda Danu atau Rejeng. Biayanya adalah Rp 350.000 untuk Senin - Kamis dan Rp 450.000 untuk akhir pekan atau Jumat - Minggu.

Sedangkan paket Cozy Alam memungkinkan pengunjung menginap satu malam di tenda Danu atau Rejeng, sudah termasuk sarapan untuk dua orang. Paket ini dibanderol Rp 400.000 untuk Senin-Kamis dan Rp 500.000 untuk Jumat - Minggu.

Pilihan sarapannya termasuk nasi goreng telur, roti panggang dengan telur dan sosis, bubur Kintamani, buah potong dengan yogurt, dan smoothie.

Sementara paket Thrilling Alam sudah mencakup menginap satu malam di tenda Danu atau Rejeng, satu barbeque set untuk makan malam dengan dua pilihan, dan sarapan untuk dua orang.

Paket ini dibanderol seharga Rp 550.000 untuk Senin-Kamis dan Rp 650.000 untuk Jumat-Minggu.

“Semua paket sudah termasuk fasilitas dalam tenda, ada coffee and tea maker, air yang bisa diisi ulang, selimut, dan handuk. Bathroom amenities juga tersedia, lengkap sama water heater,” jelas Diah.

Baca juga:

Fasilitas di sekitar penginapan

Suasana penginapan Alam Caldera BaliDok. Alam Caldera Suasana penginapan Alam Caldera Bali

Tak hanya menginap di glamping, pengunjung bisa mendapatkan sejumlah fasilitas menarik.

Contohnya seperti wahana bermain khusus anak, berbagai spot foto untuk selfie, taman untuk kegiatan keluarga seperti family gathering, dan beragam paket kegiatan alam lainnya.

“Ke depannya, kami sedang membangun restoran sekaligus berencana menjual signature souvenir di awal tahun tahun 2022,” lanjut Diah.

Baca juga:

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Travel Tips
Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Travel Update
Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Travel Update
4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

Travel Tips
Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Jalan Jalan
4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

Travel Tips
Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Travel Update
Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Jalan Jalan
Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Jalan Jalan
 7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

Jalan Jalan
5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

Travel Tips
Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Travel Update
Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com