Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Aktivitas Favorit Masyarakat Saat PPKM Dilonggarkan, Menurut Gojek

Kompas.com - 21/12/2021, 16:57 WIB
Nabilla Tashandra

Editor

KOMPAS.com - Seiring dengan penurunan angka kasus Covid-19, Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) pun dilonggarkan.

Ternyata, situasi ini turut mengubah pola mobilitas masyarakat.

Data layanan transportasi Gojek menunjukkan bahwa destinasi perjalanan masyarakat kini semakin variarif.

Jika sebelumnya masyrakat cenderung lebih banyak pergi ke lokasi seperti pasar, toko swalayan, dan lokasi kerja untuk pekerja sektor esensial, kini sudah banyak masyarakat bepergian ke tempat-tempat yang bersifat rekreasional.

Peneliti psikologi sosial dari Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, Dr Joevarian Hudiyana, MSi memandang adanya pembentukan sikap baru di masyarakat dalam dua tahun pandemi, terutama mengenai penerapan protokol kesehatan dan penerimaan terhadap program vaksinasi.

Dua faktor tersebut berperan dalam memberikan rasa aman di masyarakat, yang pada akhirnya juga memengaruhi pola mobilitas mereka.

"Keberadaan aplikasi PeduliLindungi, misalnya, telah berkontribusi membangun persepsi aman bagi masyarakat. Kewajiban menggunakan aplikasi ini, yang mana syarat awalannya adalah sudah divaksin dosis lengkap, membuat masyarakat merasa lebih tenang karena mengetahui orang-orang disekitarnya (yang satu area atau satu ruangan) juga sudah terlindungi dengan adanya vaksinasi."

Demikian diungkapkan oleh Joevarian dalam keterangan tertulis Gojek yang diterima Kompas.com, Selasa (21/12/2021).

Baca juga:

Selain itu, situasi pandemi yang membaik juga membentuk norma subyektif di masyarakat dan semakin membuat mereka merasa aman.

"Hal ini turut memengaruhi satu individu dengan individu lainnya untuk punya optimisme yang sama," katanya.

Berdasarkan data internal yang tercatat pada layanan transportasi Gojek, berikut aktivitas favorit pilihan pengguna seiring dilonggarkannya PPKM.

  • Memenuhi berbagai kebutuhan di pusat perbelanjaan

Ilustrasi mal.Dok. Shutterstock/ardiwebs Ilustrasi mal.
Menurut data Gojek, sejak PPKM Level 1 diberlakukan, perjalanan menuju pusat perbelanjaan meningkat 22 persen pada November dibandingkan bulan sebelumnya.

Area pusat perbelanjaan atau mal di Jakarta yang paling diminati masyarakat antara lain Grand Indonesia yang terletak di wilayah Bundaran HI Jakarta Pusat, Lotte Shopping Avenue, dan mal lainnya di sekitar Jalan Profesor Doktor Satrio Setiabudi Jakarta Selatan, serta mal di lokasi-lokasi lain, seperti Jalan Asia Afrika Senayan Jakarta Selatan, maupun di area Jalan Letjen S. Parman Tanjung Duren Jakarta Barat.

Saat akhir pekan, pengguna kendaraan pribadi meningkat dan mencari parkir pun menjadi hal yang menyulitkan.

Hal itu membuat sebagian orang memilih transportasi ojek online.

Data Gojek menunjukkan, perjalanan ke pusat perbelanjaan menempati posisi tertinggi kedua di bawah perjalanan menuju hub transportasi publik, seperti stasiun kereta.

"Perjalanan Gojek ke pusat perbelanjaan di akhir pekan meningkat hingga 18 persen," kata Head of Global Marketing Transport Gojek, Amanda Parikesit.

Baca juga: Itinerary Habiskan 1 Hari di Mal di Jakarta

 

  • Nongkrong di pusat kota

Ilustrasi kafe.UNSPLASH/HARITH IRFAN WAHID Ilustrasi kafe.

Tempat-tempat nongkrong dengan area luar ruang dan sirkulasi udara yang baik ternyata semakin dinikmati oleh pelanggan.

Hal itu terlihat salah satunya dari peningkatan kunjungan pengguna GoCar ke restoran kawasan Sudirman, Senayan, dan Senopati, utamanya pada akhir pekan mulai pukul 18.00.

Dibandingkan periode PPKM sebelumnya, perjalanan menggunakan GoCar ke tempat-tempat tersebut meningkat sebesar 10 persen.

Kembali bergeliatnya aktivitas ini juga diikuti perubahan perilaku dan kebiasaan yang menyesuaikan situasi.

Jika sebelum pandemi pemesanan layanan Gojek di tempat-tempat ini pada pukul 23.00 ke atas terhitung cukup tinggi, saat ini pemesanan dari daerah-daerah ini hanya berkisar sampai pukul 21.00-22.00.

Baca juga: 5 Tempat Nongkrong Kekinian Jakarta Barat, Cocok untuk Melepas Penat

  • Eksplorasi aktivitas luar ruang

Ilustrasi olahraga.UNSPLASH/GABIN VALLET Ilustrasi olahraga.

Di masa pandemi, kesadaran akan gaya hidup sehat semakin meningkat.

Minat masyarakat untuk mengeksplorasi aktivitas luar ruang juga ikut bertambah, seperti melakukan jogging, olahraga luar ruang, atau sekadar mencari alternatif tempat nongkrong yang lebih aman.

Berdasarkan data, titik-titik outdoor favorit seperti kawasan Gelora Bung Karno, Kebun Binatang Ragunan, Hutan Mangrove Pantai Indah Kapuk, taman-taman kota yang belakangan kembali dibuka untuk umum, menunjukkan peningkatan kunjungan yang konsisten sebesar 5 persen dari minggu ke minggu.

Selain itu, pengantaran ke destinasi wisata luar ruang seperti Dunia Fantasi Ancol juga meningkat sampai 17 persen dibandingkan waktu-waktu sebelumnya.

Baca juga: Berencana ke Raja Ampat, Ini 4 Jenis Wisata Olahraga yang Bisa Dilakukan Wisatawan

  • Silaturahmi ke rumah keluarga

Ilustrasi santap bersama keluarga besar.SHUTTERSTOCK/ODUA IMAGES Ilustrasi santap bersama keluarga besar.
Mengunjungi orang tua, keluarga dan teman dekat juga menjadi salah satu aktivitas favorit yang tidak pernah dilewatkan, termasuk jelang akhir tahun.

Salah satu alasannya karena anggota keluarga cenderung sudah menjalani vaksinasi.

"Bertemu keluarga menjadi aktivitas yang menyenangkan sekaligus menenangkan karena kita bisa turut memastikan bahwa orang yang akan kita temui ini telah menjalani vaksinasi secara lengkap," ungkap Amanda.

Baca juga: 6 Aktivitas yang Bisa Dilakukan di Jakarta Aquarium Saat Libur Nataru

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com