Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Aturan Baru Aktivitas di Mal, Restoran, hingga Bioskop untuk Nataru

Kompas.com - 23/12/2021, 11:51 WIB
Nabilla Tashandra

Editor

KOMPAS.com - Pemerintah menyusun aturan tentang aktivitas usaha dan destinasi wisata untuk periode Natal dan Tahun Baru.

Aturan tersebut tertuang dalam Surat Edaran Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Nomor SE/2/M-K/2021 tentang Aktivitas Usaha dan Destinasi Pariwisata pada Saat Perayaan Natal 2021 dan Tahun Baru 2022.

Surat telah ditandatangani Menparekraf RI Sandiaga Uno pada 6 Desember 2021 lalu.

Lebih rinci mengenai SE Menparekraf dapat dibaca pada tautan ini.

Beberapa aturan yang perlu diperhatikan masyarakat seperti larangan penyelenggaraan acara perayaan tahun baru dan waktu makan maksimal 60 menit.

Lebih rinci, berikut beberapa aturan baru tentang aktivitas makan di restoran dan rumah makan yang berlaku mulai 24 Desember 2021 hingga 2 Januari 2022:

1. Larangan acara perayaan tahun baru

Melalui SE tersebut, pemerintah menyampaikan larangan mengadakan perayaan tahun baru, baik di tempat tertutup maupun terbuka.

"Seluruh tempat usaha/destinasi wisata dilarang menyelenggarakan acara perayaan tahun baru baik di area tertutup (indoor) maupun di area terbuka (outdoor), termasuk arak-arakan, pesta petasan, dan kembang api," demikian isi SE tersebut, seperti dikutip Kompas.com, Rabu (23/12/2021).

Baca juga: Pemerintah Larang Perayaan Tahun Baru 2022 Indoor dan Outdoor di Tempat Wisata

2. Aturan waktu operasional dan waktu makan

Restoran, rumah makan, kafe, bar, dan sejenisnya dapat beroperasi hingga pukul 21.00 dengan kapasitas maksimal 50 persen dan waktu makan 60 menit.

"Restoran/rumah makan, cafe, bar, dan sejenisnya berada pada lokasi tersendiri maupun yang berada pada fasilitas hotel, gedung/toko/pusat perbelanjaan/mall dapat beroperasi sampai dengan pukul 21.00 waktu setempat, dengan kapasitas maksimal 50 persen dan waktu makan maksimal 60 menit," demikian bunyi SE tersebut.

Sementara untuk restoran, rumah makan, kafe, bar, dan sejenisnya dengan jam operasional mulai malam hari, dapat beroperasi mulai pukul 18.00 hingga maksimal pukul 00.00 waktu setempat.

Sedangkan restoran atau rumah makan yang melayani pesan antar atau dibawa pulang diperbolehkan beroperasi selama 24 jam.

3. Aturan operasional tempat wisata di zona hijau dan kuning

Taman Safari Bogor, Jawa Barat DOK, Shutterstock/Greg PWShutterstock/Greg PW Taman Safari Bogor, Jawa Barat DOK, Shutterstock/Greg PW

Tempat wisata, taman rekreasi, dan tempat hiburan lainnya yang memiliki manajemen pengelolaan, dapat diizinkan beroperasi oleh Pemerintah Daerah dengan batasan kapasitas, yakni 50 persen untuk tempat wisata di zona hijau dan 25 persen untuk tempat wisata di zona kuning.

Selain itu, disarankan menerapkan sistem reservasi dan mematuhi pedoman Kemenparekraf dan Kementerian Kesehatan.

Baca juga: Mal, Resto, Tempat Wisata Tak Terapkan PeduliLindungi Akan Dicabut Izin Usahanya

4. Tempat wisata tanpa pengelola dibatasi

Sementara tempat wisata umum, taman umum, dan area publik lainnya yang tidak memiliki manajemen pengelolaan dan berpotensi menimbulkan terjadinya kerumunan disarankan untuk ditutup atau dibatasi jumlah pengunjungnya secara ketat.

SE tersebut menganjurkan kapasitas maksimal 25 persen, namun disertai pengawasan dan pengendalian dari unsur aparat pengawasan di daerah.

Baca juga: Anies Minta Warga Laporkan Tempat Ibadah hingga Lokasi Wisata yang Tidak Terapkan PeduliLindungi

5. Bioskop hanya sampai pukul 21.00

Seluruh bioskop, baik yang berada di lokasi sendiri maupun pusat perbelanjaan dapat beroperasi hingga pukul 21.00 dengan kapasitas maksimal 50 persen.

Baca juga: Tak Perlu Antre, Beli Tiket Bioskop Bisa dengan 6 Aplikasi Ini

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Travel Tips
Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Travel Update
Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Travel Update
4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

Travel Tips
Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Jalan Jalan
4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

Travel Tips
Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Travel Update
Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Jalan Jalan
Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Jalan Jalan
 7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

Jalan Jalan
5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

Travel Tips
Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Travel Update
Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com