KOMPAS.com - Pulau Bougainville memilih untuk merdeka dari Papua Nugini dalam referendum 2019.
Sebagai informasi, Bougainville ini adalah salah satu pulau paling timur di negara Papua Nugini.
Baca juga: Australia Tunda Buka Perbatasan akibat Varian Omicron
Melansir Kompas.com pada Rabu (22/12/2021), dijelaskan bahwa proses kemerdekaan Bougainville akan dimulai tahun 2023.
Nantinya, Bougainville diperkirakan menjadi negara yang merdeka sepenuhnya pada tahun 2027.
Bougainville memiliki panorama alam yang indah. Mulai dari pantai, danau, hingga teluknya yang menawan telah terkenal sejak 200 tahun lalu lewat cerita para penjajah Perancis.
Tak hanya itu, dilansir dari laman papuanewguinea.travel, dijelaskan bahwa kekayaan budaya Bougenville ini tertuang dalam beragam festival kebudayaan.
Baca juga: Seperti Ini Pesta Kuliner di Kapal Pesiar Oceania Riviera
Beberapa festival di sana, di antaranya Festival Reed, Festival Kano, dan Festival Cokelat yang siap dikunjungi.
Di sisi lain, Pasar Sabtu Bougainville hadir untuk memanjakan mata tamu dan siap memberikan pengalaman berbelanja yang menyenangkan.
Ada pula bangunan zaman kolonial yang masih berdiri kokoh dengan halaman rumput dan taman yang terawat di kawasan Sohano.
Baca juga: Industri Penerbangan Asia Pasifik Diprediksi Normal Kembali pada 2023
Bila ingin berkunjung ke sini, ada penerbangan domestik yang tiba di Pulau Buka, dari Bandara Port Moresby, tiga kali seminggu.
Penerbangan ke Bougainville hadir setiap hari Selasa, Kamis dan Sabtu, menggunakan pesawat pp (pergi-pulang) dari Bandar Udara Internasional Port Moresby.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.