KOMPAS.com – Gereja Katedral menjadi gereja Katolik pertama di Jakarta yang diresmikan pada tahun 1901. Gereja ini beralamat di Jalan Katedral Nomor 7B, Pasar Baru, Kecamatan Sawah Besar, Jakarta Pusat.
Jaraknya dua hingga 3 kilometer dari Monumen Nasional (Monas) dengan waktu tempuh sekitar 9-11 menit.
Baca juga: 12 Gereja Tertua di Indonesia, Bisa Dikunjungi Saat Libur Natal
Tempat ibadah yang berumur lebih dari satu abad itu memiliki nama resmi Gereja Santa Maria Diangkat ke Surga atau, dalam bahasa Belanda, De Kerk Van Onze Lieve Vrouwe Ten Hemelopneming.
Gereja ini memiliki arsitektur gotik dengan warna bangunan yang cenderung gelap.
Perancang Gereja Katedral awalnya adalah Antonius Dijkimans yang kemudian diteruskan oleh Cuypers Hulswit. Sedangkan, untuk peletakan batu pertamanya dilakukan oleh Pro Vikaris.
Bangunan gereja yang berdiri saat ini sesungguhnya bukan bangunan aslinya karena sebelumnya gereja Katedral yang asli telah diresmikan pada 1810.
Baca juga: 8 Gereja Unik di Indonesia, Ada yang Mirip Kuil dan Pura
Sayangnya, pada tahun 1826, bangunan gereja terbakar dan ratusan rumah penduduk yang ada di sekitarnya juga dilalap api. Setelah peristiwa itu, barulah dilakukan renovasi.
Di sekitar area gereja terdapat monumen yang terbuat dari batu granit hitam dari Belgia.
Monumen itu didirikan untuk mengenang Komisaris Jenderal Leonardus Petrus Josephus Burggraaf Du Bus de Gisignies, yang dinilai sebagai sosok penting dalam sejarah pembangunan Gereja Katedral.
View this post on Instagram
Terdapat pula patung Burung Garuda berukuran besar di halaman gereja yang biasanya digunakan sebagai spot foto para pengunjung.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.