KOMPAS.com – Gereja Sion di Jakarta Barat merupakan gereja tertua di Indonesia yang hingga kini masih aktif dan banyak dikunjungi orang.
Meski sudah berusia lebih dari tiga abad, Gereja Sion masih berdiri kokoh dan megah. Lokasinya berada di Jalan Pangeran Jayakarta Nomor 1, RT 9/RW 4, Pinangsia, Kecamatan Taman Sari, Kota Jakarta Barat.
Jaraknya dari Monumen Nasional (Monas) di Jakarta Pusat adalah 5-7 kilometer dengan durasi perjalanan hampir 20 menit.
Baca juga:
Nama lain Gereja Sion adalah Portugese Buitenkerk yang artinya Gereja Portugis di Luar.
Saat zaman penjajahan Belanda, lokasi Gereja Sion berada di luar tembok, sehingga tempat ibadah ini dianggap terletak di pelosok pada masanya.
Peletakan batu pertama terjadi pada tahun 1693. Perlu waktu beberapa tahun hingga akhirnya gereja ini diresmikan.
Gereja ini dulunya diperuntukkan bagi tawanan VOC yang merupakan bangsa Portugis untuk beribadah.
Pencetus ide pembangunan gereja khusus tawanan ini adalah anak Gubernur Jenderal Hindia Belanda pada saat itu, yaitu Pieter Van Hoorn.
Baca juga:
Gereja ini memiliki menara lonceng sebagai salah satu ciri khas gereja kuno.
“Biasanya saat ini gereja modern memiliki lonceng di bagian dalam, tak terpisah seperti gereja kuno,” ujar pemandu Jelajah Gereja Kuno virtual bersama Wisata Kreatif Jakarta, Ira, Sabtu (25/12/2021).
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.