Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Tradisi Perayaan Natal Unik Dunia, Pakai Sepatu Roda saat Kebaktian

Kompas.com - 25/12/2021, 19:08 WIB
Faqihah Muharroroh Itsnaini,
Ni Nyoman Wira Widyanti

Tim Redaksi

5. Memberikan apel di China

Natal tetap dirayakan secara luas di China, walau hanya ada sekitar satu persen penduduk China yang beragama Kristen, menurut Life Hack. 

Salah satu tradisi yang populer adalah memberi hadiah apel. Terkadang, apel-apel ini dikemas dalam kotak dan dihias dengan pesan Natal.

Kemungkinan besar tradisi ini disebabkan oleh sebutan malam Natal dan apel dalam bahasa China yang hampir sama.

Dalam bahasa China, ada sebutan ping an ye yang artinya silent night atau malam sunyi menurut abc.net.au yang juga dikenal luas sebagai malam Natal. Kalimat tersebut terdengar hampir sama dengan bahasa China untuk apel, ping guo.

Baca juga: Ucapan Selamat Natal dalam Bahasa Daerah, Ada Bahasa Batak dan Bahasa Jawa

Patung ikon KFC, Kolonel Sanders dengan pakaian ala Santa Claus di Osaka, Jepang. Dok. Shutterstock/Quality Stock Arts Patung ikon KFC, Kolonel Sanders dengan pakaian ala Santa Claus di Osaka, Jepang.

6. Pesta ayam KFC di Jepang

Bagi banyak orang Jepang, menu makan malam tradisional saat Natal adalah Kentucky Fried Chicken atau KFC.

Berdasarkan Country Livingtradisi ini dimulai pada tahun 1974 setelah ada kampanye iklan yang sukses, disebut Kurisumasu ni wa kentakkii atau Kentucky untuk Natal.

Meski hanya sedikit warga Jepang yang beragama Kristen, tapi mereka senang merayakannya bersama-sama. Sehingga sebagian orang rela mengantre dua jam atau bahkan memesan hidangan KFC berbulan-bulan sebelumnya.

Baca juga: London Punya Hotel Bertema Ayam Goreng KFC

7. Hari Lilin Kecil di Kolombia

Melansir Redbookmag.com, tradisi besar di Kolombia disebut Hari Lilin Kecil (Day of The Little Candles) yang dirayakan setiap tahun saat matahari terbenam pada tanggal 7 Desember hingga semalam penuh.

Semua orang akan menghiasi ambang jendela mereka dengan lentera kertas dan lilin. Jumlah lilinnya cukup banyak dan bisa juga ditemukan di beranda, balkon, trotoar, taman, hingga jalan.

Lampu dari lilin ini bertujuan untuk menghormati Bunda Maria, sehingga semua rumah juga mengibarkan bendera putih dengan gambar Bunda Maria.

Selain itu, ada juga kembang api, pesta, dan masih banyak lagi.

Baca juga: Fenomena Sungai Pelangi Cair Menakjubkan di Kolombia

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com