Rudy mengatakan bahwa, berdasarkan peninjauannya ke tempat wisata pada Sabtu (25/12/2021), tingkat kunjungan di tempat wisata di Garut saat libur Natal masih di bawah 50 persen dari kapasitas tempat.
Arus lalu lintas kendaraan yang masuk ke Garut, lanjutnya, juga masih landai dan tidak terjadi kepadatan.
"Hari Natal ini terkendali, baik prokes dari (tempat) pariwisata maupun pelaksaan ibadah yang berhubungan dengan gereja-gereja," ujarnya.
Baca juga:
Ia menambahkan bahwa semua tempat wisata populer di Garut sudah menerapkan aplikasi PeduliLindungi. Aplikasi tersebut memudahkan petugas Satgas Penanganan Covid-19 di Garut untuk memantau tingkat kunjungan wisatawan di suatu tempat.
Menurutnya, jika suatu tempat mengalami kelebihan kapasitas, maka petugas khusus akan datang ke lokasi untuk menertibkan kerumunan.
"Jadi kalau ada overload, turun langsung Satgas untuk mengurai," katanya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.