KOMPAS.com - Masjid Raya Sumatera Barat di Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar), memenangkan penghargaan Abdullatif Al Fozan Award atau AFAMA beberapa waktu lalu.
Penghargaan ini merupakan ajang untuk menampilkan karya dan desain masjid dari negara-negara dengan penduduk Muslim di dunia.
Melansir Kompas.com, Selasa (21/12/2021), sosok di balik masjid tersebut adalah Rizal Muslimin, principal architect, PT Urbane. Adapun Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, menjadi salah satu pendirinya.
Baca juga:
Selain itu juga ada PT Penta Rekayasa sebagai penyusun DED.
"Jadi yang mendapat penghargaan itu ada tiga kategori. Satu arsitek pemenang sayembara namanya Kang Rizal Muslimin arsitek saya dulu yang di-backup oleh kantor saya, namanya Urbane Indonesia dan PT Penta yang menggambar teknisnya gitu ya," kata Ridwan Kamil, Selasa.
Peletakan batu pertama masjid tersebut dilakukan pada 21 Desember 2007 oleh Gubernur Sumatera Barat waktu itu, Gamawan Fauzi, mengutip Tribunnews.
Pengerjaannya sendiri dilakukan dalam beberapa tahap yang terkendala karena hanya mengandalkan dana APBD (Anggaran Pendapatan Belanja Daerah) Sumbar.
Ada beberapa faktor yang membuat desain Masjid Raya Sumatera Barat ini berbeda dari yang lain, menurut Kompas.com, Kamis (15/6/2019).
Salah satu yang paling mencolok dari Masjid Raya Sumatera Barat adalah tidak adanya kubah. Sebagai gantinya, atap masjid didesain berupa atap segi empat dengan tiap sudut menjulang ke langit seperti Rumah Gadang.
Selain itu, Masjid Raya Sumatera Barat memasukkan unsur budaya khas Minang, ditunjukkan dari atap dan corak ukiran Minangkabau di dinding-dindingnya.
Baca juga:
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.