Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Kompas.com - 26/12/2021, 09:09 WIB

KOMPAS.com - Jelang akhir tahun, PegiPegi merilis prediksi tren travelling tahun 2022 mendatang. Salah satu hasilnya, wisata alam semakin banyak dicari.

Dalam laporan Pegipegi yang diterima Kompas.com pada Sabtu (25/12/2021), diketahui bahwa pemulihan sektor pariwisata 2021 meningkat secara signifikan. Ini dapat menjadi pertanda baik bagi tren travelling di tahun 2022.

Baca juga: Wisata Alam Diprediksi Masih Jadi Tren Wisata Tahun 2022

Kemenparekraf akan terus berfokus pada domestik market di tahun 2022," kata Direktur Komunikasi Pemasaran Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) Martini M Paham (Diah), dikutip dari Podcast Ngobrol Pegipegi episode terbaru.

Pihaknya makin yakin potensi perjalanan dalam negeri merupakan kekuatan ekonomi nasional Indonesia

"Kementerian pun telah membuat banyak program, salah satunya 5 DSP (5 Destinasi Super Prioritas) meliputi Borobudur, Danau Toba, Labuan Bajo, Likupang, dan Mandalika.” ujar dia.

Baca juga: Masih Tren, Ini 6 Museum di Indonesia yang Bisa Dikunjungi secara Virtual

Di luar 5 DSP, sambung Diah, ada juga desa wisata yang dicanangkan Kemenparekraf dengan lembaga lain untuk mempromosikan desa-desa potensial sebagai sumber destinasi wisata alam. Ada banyak pilihan desa wisata yang tersebar di berbagai wilayah Indonesia.

Perubahan perilaku wisatawan ke arah positif

Menurut Pegipegi, masyarakat saat ini sudah makin sadar untuk menjaga diri dan orang lain di sekitarnya. Kabar baik lain, sebagian besar masyarakat juga sudah divaksin.

Selain itu, terjadi perubahan perilaku wisatawan. Mereka cenderung mencari akomodasi dan fasilitas selama bepergian yang kebersihannya terjamin dengan prinsip CHSE (Clean, Healthy, Safety and Environment Sustainability), meski harus membayar lebih mahal.

Baca juga:

Wisatawan juga akan lebih banyak memilih melakukan perjalanan lewat jalur darat (road trip).
Hal ini disebabkan karena berwisata di grup dengan ukuran kecil seperti keluarga atau teman akan dirasa lebih nyaman, ketimbang bepergian dalam grup besar.

Wisata alam dan wisata baru jadi pilihan

Terkait tempat wisata, pilihan wisatawan juga sudah mulai berubah. Dulu, masyarakat cenderung memilih bepergian ke bioskop, theme park, atau mall.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Cuti Bersama Nyepi 2023, Masyarakat Diimbau Liburan di Indonesia

Cuti Bersama Nyepi 2023, Masyarakat Diimbau Liburan di Indonesia

Travel Update
Garuda Indonesia Online Travel Fair 2023 Digelar 27 Maret-2 April

Garuda Indonesia Online Travel Fair 2023 Digelar 27 Maret-2 April

Travel Update
Artotel Casa Cikarang Dibuka, Ada Promo Menginap mulai Rp 490.000

Artotel Casa Cikarang Dibuka, Ada Promo Menginap mulai Rp 490.000

Hotel Story
Kata Menparekraf Soal Pencabutan Visa on Arrival WNA Rusia dan Ukraina

Kata Menparekraf Soal Pencabutan Visa on Arrival WNA Rusia dan Ukraina

Travel Update
Cara ke TMII Naik Bus Transjakarta, Berhenti di Pintu 3 

Cara ke TMII Naik Bus Transjakarta, Berhenti di Pintu 3 

Travel Tips
Mulai dari Perth hingga Ningaloo Reef, Berikut Destinasi Wisata Eksotis Australia Barat yang Wajib Disambangi

Mulai dari Perth hingga Ningaloo Reef, Berikut Destinasi Wisata Eksotis Australia Barat yang Wajib Disambangi

BrandzView
Jam buka dan Harga Tiket Masuk TMII 2023

Jam buka dan Harga Tiket Masuk TMII 2023

Travel Tips
Pendakian Gunung Andong Ditutup Selama Ramadhan 2023

Pendakian Gunung Andong Ditutup Selama Ramadhan 2023

Travel Update
40 Ucapan Selamat Menunaikan Ibadah Puasa Ramadhan 2023 yang Bermakna 

40 Ucapan Selamat Menunaikan Ibadah Puasa Ramadhan 2023 yang Bermakna 

Travel Update
Gardu Pandang Ketep Magelang, Dahsyatnya Merapi sampai Indahnya Panorama 2 Gunung

Gardu Pandang Ketep Magelang, Dahsyatnya Merapi sampai Indahnya Panorama 2 Gunung

Jalan Jalan
Spot Sunset Jakarta, Menikmati Matahari Terbenam di Halte Bundaran HI

Spot Sunset Jakarta, Menikmati Matahari Terbenam di Halte Bundaran HI

Jalan Jalan
Naik 87 Persen, Angkasa Pura I Layani 4,8 Juta Penumpang per Februari 2023

Naik 87 Persen, Angkasa Pura I Layani 4,8 Juta Penumpang per Februari 2023

Travel Update
Museum Basoeki Abdullah: Lokasi, Jam Buka, Harga Tiket, dan Fasilitas

Museum Basoeki Abdullah: Lokasi, Jam Buka, Harga Tiket, dan Fasilitas

Jalan Jalan
10 Wisata Tersembunyi di Ubud, Ada Pura hingga Museum

10 Wisata Tersembunyi di Ubud, Ada Pura hingga Museum

Jalan Jalan
Menara Langit Merapi di Gardu Pandang Ketep Sudah Bisa Dikunjungi Wisatawan

Menara Langit Merapi di Gardu Pandang Ketep Sudah Bisa Dikunjungi Wisatawan

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+