Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jangan Pakai Pengering Rambut di Hotel, Ini Alasannya

Kompas.com - 29/12/2021, 07:08 WIB
Desi Intan Sari,
Nabilla Tashandra

Tim Redaksi

Penyelidikan tersebut mencatat bahwa barang-barang seperti pengering rambut bahkan mungkin lebih kotor daripada wastafel dan toilet. 

Sebabnya, petugas kebersihan hotel sering kali mengabaikan untuk membersihkan pengering rambut, sementara sudut-sudut seperti wastafel dan toilet biasanya selalu dibersihkan.

Pengujian kebersihan pengering rambut juga dilakukan di hotel dengan harga sewa yang bervariasi, dari hotel seharga sekitar Rp 1,4 juta hingga sekitar Rp 7 juta. 

Kebanyakan dari hotel yang diperiksa ternyata tak cukup menjaga kebersihan benda seperti pengering rambut yang mereka sediakan di kamar.

Chuck Gerba juga menemukan enam dari sembilan wastafel kamar mandi yang diuji memiliki tingkat kuman yang tinggi.

"Kekhawatiran terbesar di kamar hotel adalah terkena flu, virus flu, atau virus penyebab diare," kata Chuck Gerba. 

"Sebab, tidak perlu banyak (kuman dan bakteri) untuk membuatmu sakit."

Selain itu, berdasarkan temuan Chuck Gerba, harga hotel juga tidak selalu menjamin kebersihan kamar hotel dan benda-benda yang terdapat di dalamnya.

Bahkan terkadang hotel dengan sewa yang lebih murah menyediakan benda-benda yang lebih bersih.

Jadi, ketika bepergian cobalah untuk selalu berpikir dua kali sebelum menggunakan benda-benda lainnya di kamar hotel. Untuk kasus pengering rambut, misalnya, pertimbangkan untuk membiarkan rambut kering dengan cara diangin-angin. Selain pertimbangan kebersihan, mengeringkan rambut dengan alat pengering juga membuat batang-batang rambut lebih berisiko rusak karena terkena panas.

Baca juga:

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com