KOMPAS.com - Istilah travel bubble banyak disebut dalam beberapa bulan terakhir sebagai salah satu skema yang digunakan untuk perjalanan lintas negara.
Namun, belakangan muncul pula istilah Vaccinated Travel Lane (VTL) dengan skema yang sekilas mirip dengan travel bubble.
Misalnya, wisatawan atau pendatang asal Indonesia sebelumnya sempat direncanakan bisa berkunjung ke Singapura tanpa perlu karantina karena melalui jalur VTL.
Indonesia kini juga tengah menjajaki kerja sama VTL dengan India yang akan segera menandatangani nota kesepahaman.
Lalu, apa perbedaan travel bubble dan VTL?
Baca juga:
Deputi Bidang Pemasaran Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) Nia Niscaya menjelaskan perbedaannya.
Singkatnya, VTL merupakan skema pengembangan dari travel bubble.
"Travel bubble adalah konsep awal sebelum ada VTL. Tapi poinnya adalah bubble itu dari satu titik originasi (asal) ke satu titik di destinasi sehingga lebih terkontrol pergerakan orangnya."
"VTL lebih advance, Vaccinated Travel Lane," katanya saat Jumpa Pers Akhir Tahun 2021 di Gedung Sapta Pesona, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Jakarta, Senin (27/12/2021).
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.