Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pilot dan Co-Pilot Makan Menu Berbeda Saat Bertugas, Ini Sebabnya

Kompas.com - 30/12/2021, 16:34 WIB
Desi Intan Sari,
Nabilla Tashandra

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Ada banyak hal dalam penerbangan yang belum diketahui oleh penumpang. Termasuk salah satunya adalah makanan yang dikonsumsi pilot maskapai.

Pilot dan co-pilot ternyata memakan hidangan yang berbeda selama bertugas.

Ini sebetulnya hanya kebetulan, tapi ada alasan logis di baliknya.

Baca juga: Bukan karena Estetika, Ini Alasan Jendela Pesawat Berbentuk Oval

Dalam sebuah penerbangan, maskapai akan selalu berusaha membuat penumpang merasa aman dan nyaman. Keselamatan penumpang juga merupakan tanggung jawab pilot dan co-pilot.

Ternyata, ada aturan bahwa pilot dan co-pilot tidak makan jenus makanan yang sama.

Ada sebuah peraturan bahwa pilot dan co-pilot tidak akan makan makanan yang sama saat bekerja. 

Seperti dikutip Kompas.com dari Reader's Digest, Rabu (29/12/2021), alasannya adalah jika salah satu di antaranya mengalami keracunan makanan, maka rekannya masih bisa bertahan dan memegang kendali pesawat.

Bisa dibayangkan bila keduanya memakan makanan yang sama dan berakhir keracunan, bukan? Penerbangan mungkin akan berakhir buruk. 

Baca juga: 5 Tips Atasi Rasa Takut Naik Pesawat Saat Cuaca Buruk

Ilustrasi makanan pesawatShutterstock Ilustrasi makanan pesawat
Pilot juga lebih memilih untuk menghindari makanan seperti ikan mentah sebelum dan selama jam kerja karena alasan serupa.

Meski aturan ini bukan sebuah ajuran wajib dari Administrasi Penerbangan Federal (FAA), sebagian besar maskapai tetap menerapkannya.

Tindakan pencegahan ini juga dilakukan berdasarkan kejadian di masa lalu, misalnya yang dialami sebuah penerbangan pada 1982 dari Boston ke Lisbon. Pesawat terpaksa berbalik arah ketika hampir selusin awak jatuh sakit setelah makan puding tapioka, termasuk pilot, co-pilot, dan insinyur penerbangan.

Kasus lainnya adalah pada 2010, ketika dua pilot dari Inggris mengalami keracunan saat bekerja.

Baca juga: Awas Berakibat Fatal, Jangan Buka Pintu Darurat Pesawat Sembarangan

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Travel Tips
Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Travel Update
Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Travel Update
4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

Travel Tips
Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Jalan Jalan
4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

Travel Tips
Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Travel Update
Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Jalan Jalan
Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Jalan Jalan
 7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

Jalan Jalan
5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

Travel Tips
Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Travel Update
Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com