Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Batik Solo Trans Layani 2 Koridor Baru, Ini Rutenya

Kompas.com - 30/12/2021, 23:02 WIB
Wasti Samaria Simangunsong ,
Nabilla Tashandra

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) kembali menambah layanan koridor baru untuk program Buy The Service (BTS), yang bernama Batik Solo Trans, di Kota Solo.

Melalui program ini, Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kemenhub meluncurkan koridor 5 dan 6 di Balaikota Surakarta pada Kamis (30/12/2021).

Launching Batik Solo Trans koridor 5 dan 6 adalah angkutan aglomerasi yang menjangkau sampai Sukoharjo."

"Kami mengucapkan selamat kepada Kota Solo yang hingga saat ini telah mengekspansi hingga 6 koridor,” kata Direktur Angkutan Jalan, Suharto melalui keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Kamis.

Batik Solo Trans koridor 5 dan 6 akan melayani rute berikut:

  • Koridor 5 : Terminal Kartosuro – Pasar Bekonang PP, terdiri dari 23 Unit Bus Siap Operasi dan 3 Unit Bus Cadangan dengan jarak layanan 52,6 kilometer.
  • Koridor 6 : Terminal Tirtonadi – Solo Baru PP, terdiri dari 10 Unit Bus Siap Operasi dengan jarak layanan 21,46 kilometer.

Baca juga: Perjalanan Jakarta ke Solo, Cek Dulu Tarif Tol yang Perlu Disiapkan

Peluncuran Batik Trans Solo koridor 5 dan 6 oleh Kementerian Perhubungan di Solo, Kamis (30/12/2021).DOK KEMENTERIAN PERHUBUNGAN Peluncuran Batik Trans Solo koridor 5 dan 6 oleh Kementerian Perhubungan di Solo, Kamis (30/12/2021).

Pelayanan BTS, baik di Solo maupun sembilan kota lainnya masih gratis. Namun, Kemenhub masih menunggu regulasi tarif.

"Konsep kami untuk pelajar jauh dekat Rp2.000, sementara umum Rp3.000,” ucap Suharto.

Suharto berharap ke depannya, dengan adanya penggunaan transportasi massal di Kota Solo ini dapat membantu mengurangi polusi udara akibat penggunaan kendaraan bermotor pribadi.

Menurutnya, secara umum Kota Solo sudah mampu mengimplementasikan master plan penataan angkutan massal perkotaan yang kuat sekaligus mampu menyadarkan masyarakat bahwa transportasi massal adalah hal yang penting.

Ia menjabarkan bahwa kemacetan menimbulkan banyak konsekuensi lain yang cenderung merugikan.

“Seperti CO2, maupun polutan yang berpengaruh pada kondisi fisik kita. Dengan jumlah armada (Batik Solo Trans) mencapai 126 unit, maka jumlah SDM yang terlibat tidak kurang dari 700 orang yang merupakan hasil pemberdayaan masyarakat di Solo raya,” katanya.

Baca juga:

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com