Cruise Lines International Association (Asosiasi Jalur Pelayaran Internasional) mengungkapkan kekecewaannya terhadap imbauan baru dari CDC.
Pihak asosiasi tersebut merasa industri kapal pesiar mendapat perlakuan berbeda, meski telah menerapkan protokol kesehatan yang lebih ketat dibanding industri lainnya.
Sebuah keterangan dari pihak asosiasi menyatakan, imbauan tersebut sangat membingungkan lantaran kasus yang teridentifikasi di kapal pesiar cukup kecil dibanding total jumlah penumpang.
"Sebagian besar dari kasus-kasus tersebut juga tanpa gejala atau ringan, sehingga tidak membebani petugas medis di dalam kapal maupun di darat," tulis keterangan dari pihak asosiasi.
Baca juga:
Sebagai informasi, sejak Maret 2020, CDC menghentikan sementara operasional seluruh kapal pesiar. Pada bulan Juni 2021, kapal pesiar tersebut boleh kembali berlayar dengan protokol kesehatan yang ketat.
Meski ada imbauan dari CDC, perusahaan kapal pesiar di AS belum mengumumkan adanya penundaan pelayaran.
Juru Bicara operator kapal pesiar Carnival Corp., Roger Frizzell, mengatakan bahwa perusahaannya tidak berniat untuk mengubah rencana setelah adanya rekomendasi dari CDC.
"Protokol kesehatan dan keselamatan kami telah trebukti efektif (mencegah penularan Covid-19," kata Frizzell.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Kita bisa akhiri pandemi Covid-19 jika kita bersatu melawannya. Sejarah membuktikan, vaksin beberapa kali telah menyelamatkan dunia dari pandemi.
Vaksin adalah salah satu temuan berharga dunia sains. Jangan ragu dan jangan takut ikut vaksinasi. Cek update vaksinasi.
Mari bantu tenaga kesehatan dan sesama kita yang terkena Covid-19. Klik di sini untuk donasi via Kitabisa.
Kita peduli, pandemi berakhir!
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.