Syarat dan Ketentuan Tes Antigen di Stasiun yang Harganya Turun Jadi Rp 35.000

KOMPAS.com – Calon penumpang kereta api jarak jauh kini makin mudah dalam mendapat layanan tes antigen di stasiun. Itu karena harga tes antigen turun dari Rp 45.000 menjadi Rp 35.000 per 1 Januari 2021.

Jika hendak memanfaatkan tes antigen di stasiun dengan harga terjangkau tersebut, ada ketentuan yang harus dipenuhi calon penumpang.

Dilansir Antara, Sabtu (1/1/2022), calon penumpang kereta api yang akan melakukan tes antigen di stasiun dengan harga terbaru itu harus memiliki kode booking tiket.

Baca juga: Tarif Tes Antigen untuk Naik KA Turun Jadi Rp35.000, Ini 83 Stasiun yang Melayani

Adapun hasil tes antigen negatif merupakan salah satu syarat perjalanan dengan kereta api jarak jauh selama periode libur Natal dan tahun baru 2022.

“Calon penumpang diimbau untuk memperhatikan dan melengkapi persyaratan naik kereta api jarak jauh pada masa libur Natal dan tahun baru,” kata Kepala Humas PT Kereta Api Indonesia (KAI) (Persero), diberitakan Antara, Sabtu.

Calon penumpang yang hedak melakukan perjalanan dengan kereta api jarak jauh juga diimbau melakukan tes antigen H-1 sebelum keberangkatan.

Tiket kembali 100 persen jika hasil tes positif

Apabila hasil tes antigen negatif, maka calon penumpang dapat menggunakannya untuk melengkapi syarat perjalanan.

Namun jika hasil tes positif, calon penumpang tidak diperkenankan untuk melakukan perjalanan.

KAI Stasiun Gambir

“Jika setelah proses antigen mendapatkan hasil positif, maka bea tiket dapat dikembalikan 100 persen secara tunai di loket stasiun,” ujar Eva.

Sementara itu, ada lima stasiun di area Daerah operasional (Daop) 1 Jakarta yang melayani rapid tes antigen.

Baca juga: Syarat Perjalanan Darat Selama Libur Natal dan Tahun Baru, Wajib Tes Antigen

Kelima stasiun berserta jadwalnya adalah Stasiun Gambir (06.00-21.00 WIB), Stasiun Pasarsenen (05.00-22.30 WIB), Stasiun Bekasi (09.00-18.00 WIB), Stasiun Karawang (08.30-17.30 WIB), dan Stasiun Cikampek (09.30-18.30 WIB).