Kepala Konservasi Wilayah (SKW) I Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Kalimantan Timur Dheny Mardiono mengatakan, tim dari BKSDA telah menuju Kecamatan Biduk Biduk untuk melakukan evakuasi.
Rencananya, setelah ditangkap predator air itu akan dibawa ke penangkaran buaya di Tarakan atau Balikpapan.
Kejadian ini mendapat perhatian serius dari Wakil Bupati Berau Gamalis, seperti dilaporkan Tribun Travel, Kamis (30/12/2021).
Secara khusus ia telah meminta kepada Camat Biduk-Biduk untuk menutup sementara objek wisata ini.
Selama penutupan Labuan Cermin, Gamalis meminta pihak kecamatan, pemerintah kampung, serta kepolisian, TNI, dan masyarakat untuk melakukan penyisiran ke semua titik.
Baca juga: 5 Obyek Wisata Menarik di Penajam Paser Utara Kalimantan Timur
Penutupan dilakukan hingga situasi benar-benar kondusif bagi wisatawan yang datang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.