Pada 1854, Stasiun Flinders Street yang bersejarah adalah stasiun kereta api pertama yang dibangun di kota mana pun di Australia.
Tak hanya punya bangunan yang besar, tapi Flinders Street juga menjadi titik pertemuan populer para warga Melbourne.
Warga lokal umumnya tak perlu lagi menyebut titik bertemu saat janjian tapi sering kali mengacu pada jam yang menghiasi pintu masuk utama stasiun.
Jam tersebut menunjukkan waktu keberangkatan untuk 13 kereta pinggir kota yang berangkat dari stasiun tersebut.
Stasiun ini punya aula besar yang pernah dijadikan tempat konser dan kompetisi dansa, yang mulai ditinggalkan sejak awal 1980. Tapi, aula tersebut mulai kembali dihidupkan dan direnovasi.
Peron pusat Stasiun Flinders Street, yang menampung peron 1 dan 14, tidak hanya menjadi peron terpanjang di Australia tetapi juga peron kereta api terpanjang keempat di dunia.
Baca juga: Intip Fasilitas Coworking Space Stasiun Gambir
Salah satu stasiun terindah di dunia lainnya adalah Stasiun Napoli Afragola di Naples, Italia.
Stasiun dengan konsep arsitektur yang sangat modern ini dibangun tepat di sebelah desa Mycenaean kuno yang berasal dari tahun 1500 SM, yang dibuka pada 2017.
Stasiun rancangan Zaha Hadid ini memiliki bangunan yang memainkan garis-garis putih tidak biasa di dalam dan luar gedung stasiun. Tampak menentang gravitasi dan pemikiran-pemikiran tradisional.
Dari kejauhan, stasiun super modern ini terlihat seperti pesawat luar angkasa yang mendarat di landskap hijau.
Jika dilihat dari dekat, permainan garis, cahaya, dan bayangan yang dipantulkan tampak sangat memesona. Sudut-sudutnya tampak dihujani cahaya, membuat kesan modern semakin kental.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.