Itinerary 3 Hari 2 Malam di Yogyakarta, Belajar Membatik di Giriloyo

KOMPAS.com - Pesona Yogyakarta seakan tidak pernah habis untuk memikat wisatawan. Provinsi ini menawarkan banyak pilihan untuk pengunjung yang ingin wisata sejarah, wisata kuliner, dan wisata budaya. 

Waktu tempuh dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta (CGK) di Tangerang, Banten, ke Bandara Internasional Yogyakarta (YIA) Kulon Progo juga cukup singkat, yaitu sekitar satu jam 10 menit. 

Sementara itu, jarak dari Bandara Internasional Yogyakarta (YIA) Kulon Progo ke Titik Nol Km Yogyakarta adalah 41-47 kilometer (km) dengan lama perjalanan darat 1 - 1,5 jam. 

Berikut rencana perjalanan atau itinerary wisata di Yogyakarta selama 3 hari 2 malam. Beberapa bagian dari itinerary ini merupakan rangkaian dari Traveloka Garuda Flyers Club Media Trip to Yogyakarta. 

Perlu diperhatikan bahwa harga dan durasi perjalanan bisa berubah tergantung situasi. 

Baca juga: 6 Tempat Wisata di Sekitar Ratu Boko Yogyakarta, Ada Tebing Breksi

Hari pertama

Makan malam di Lombok Idjo

Setibanya di Yogyakarta, wisatawan bisa mengisi perut di restoran Lombok Idjo. Lokasinya di Jalan Laksda Adisucipto No. 22, Demangan, Kecamatan Gondokusuman, Kota Yogyakarta, atau dekat dengan Lippo Plaza Jogja.

Jaraknya dari Bandara Internasional Yogyakarta (YIA) Kulon Progo adalah 46-56 km dengan waktu tempuh 1 - 1,5 jam. Pengunjung bisa mengenali tempat makan ini berkat patung Semar di halaman parkirnya. 

Restoran yang merupakan cabang dari Semarang, Jawa Tengah, ini menawarkan hidangan khas Nusantara baik satuan maupun paket.

Pengunjung bisa memesan salah satu menu favorit, yaitu Penak (Paket Enak) 1 yang terdiri dari ayam goreng, lalap, tahu, tempe, sayur asem, nasi putih, dan teh manis. Harganya mulai dari Rp 37.500. 

Tersedia pula aneka sambal yang bisa dijumpai di atas meja, antara lain sambal idjo dan sambal bawang. 

Restoran yang buka mulai pukul 9.30 WIB hingga 21.00 WIB ini juga memiliki menu lainnya, di antaranya ayam bakar, iga bakar, dan nila bakar.

Baca juga: 7 Wisata Malam di Sekitar Yogyakarta, Ada Kafe dengan Panorama Bukit

Keliling Malioboro

KOMPAS.COM/WISANG SETO PANGARIBOWO Wisatawan mulai membanjiri kawasan Malioboro saat libur Natal, Minggu (26/12/2021)

Usai menyantap makan malam, wisatawan bisa melanjutkan perjalanan ke Malioboro. Jaraknya dari Restoran Lombok Idjo adalah 3-4 km dengan durasi perjalanan 13-16 menit. 

Malioboro merupakan surga belanja, kuliner, dan spot foto bagi wisatawan. Penginapan juga banyak tersedia di area ini. 

Melansir Kompas.com, Jumat (7/2/2020), kawasan sepanjang satu kilometer ini juga punya kedai lesehan yang buka hingga malam hari. 

Baca juga: 5 Tempat Wisata Malam di Kota Yogyakarta, Pernah Coba?

Menginap di Gaia Cosmo Hotel

KOMPAS.com/Ni Nyoman Wira Inspira Roasters yang ada di lobi Gaia Cosmo Hotel, Yogyakarta, pada Sabtu (18/12/2021).

Yogyakarta memiliki banyak penginapan untuk wisatawan, salah satunya Gaia Cosmo Hotel di Jalan Ipda Tut Harsono No. 16, Muja Muju, Kecamatan Umbulharjo, Kota Yogyakarta.

Jika dari Malioboro, maka jaraknya 4 km dengan waktu tempuh 12-15 menit. 

Hotel yang memajang sejumlah hasil karya seni di dalamnya ini dilengkapi dengan beragam fasilitas, di antaranya kolam renang dan ruang pertemuan.

Pengunjung juga bisa menyesap kopi di kafe Inspira Roasters di lobi hotel. Apalagi, saat memasukki lobi, mereka bisa mencium aroma biji kopi yang tengah dipanggang.

Tidak hanya itu, lift hotel ini juga sudah dilengkapi dengan teknologi touchscreen guna meminimalisasi kontak. 

Berdasaran situs web resminya, terdapat 179 kamar yang terbagi dalam beberapa tipe, yaitu deluxe room, deluxe balcony, deluxe premium, corner suite, studio room, family suite, dan executive suite. 

Harga kamar untuk periode menginap 10-11 Januari 2022, misalnya, mulai dari Rp 700.000 untuk tipe deluxe king. 

Baca juga: 8 Wisata Hits dan Murah Meriah di Yogyakarta

Hari kedua

Belajar membatik di Kampung Batik Giriloyo

KOMPAS.com/Ni Nyoman Wira Galeri di Kampung Batik Giriloyo, Yogyakarta, pada Jumat (17/12/2021).

Kampung Batik Giriloyo berada di Wukirsari, Kecamatan Imogiri, Kabupaten Bantul. Dari Gaia Cosmo Hotel, jaraknya adalah 14 -17 km dengan waktu tempuh kira-kira 30 - 40 menit.

Tempat ini merupakan salah satu sentra batik di Yogyakarta dan rumah dari Paguyuban Batik Giriloyo, sebuah perkumpulan dari 12 kelompok kecil perajin batik dari Dusun Giriloyo, Dusun Cengkehan, dan Dusun Karang Kulon.

Motif batik yang ada di tempat ini adalah motif klasik dari abad ke-17 pada masa Kerajaan Mataram. 

Wisatawan bisa belajar membatik dengan harga mulai dari Rp 250.000 dengan durasi mulai dari satu jam, lalu belanja kain batik untuk oleh-oleh dengan harga mulai dari Rp 200.000 hingga Rp 3 jutaan.

Galeri tempat penjualan kain batik sudah menyediakan metode pembayaran non-tunai, namun wisatawan tetap diimbau untuk menyiapkan uang tunai. 

Baca juga: Belajar Membatik, Aktivitas Wisata di Kampung Batik Giriloyo Yogyakarta

Makan siang di Bilik Kayu Heritage Resto 

KOMPAS.com/Ni Nyoman Wira Pintu masuk ke Bilik Kayu Heritage Resto di Yogyakarta, Jumat (17/12/2021).

Selesai belanja dan belajar membatik, wisatawan bisa makan siang di Bilik Kayu Heritage Resto. Lokasinya ada di Jalan Ipda Tut Harsono (Timoho) 72 Muja Muju, Kecamatan Umbulharjo, Kota Yogyakarta. 

Jika dari Kampung Batik Giriloyo, jaraknya 15-18 km dengan durasi berkendara kira-kira 30 - 40 menit. 

Restoran dengan interior dan eksterior khas Jawa ini menyediakan hidangan Nusantara, Asia, dan Barat. 

Wisatawan bisa mencoba beberapa menu, di antaranya ayam goreng bilik agung, ayam lodho bilik agung, rahang tuna bakar, dan dada tuna bakar. Harga untuk ayam goreng bilik kayu, misalnya, mulai dari Rp 37.000 untuk ukuran seperempat ekor dan lalap. 

Untuk minumannya, wisatawan bisa mencoba aneka minuman hangat, salah satunya wedhang bilik kayu. Minuman ini terbuat dari jahe, pekak, kayu manis, kapulaga, serai, kunyi, cengkeh, dan madu dengan harga mulai dari Rp 22.500. 

Blik Kayu Heritage Resto memiliki lahan parkir yang cukup luas dan musala. Restoran ini juga bisa dijadikan tempat untuk mengadakan berbagai acara, di antaranya pertemuan dan pernikahan. 

Jam operasionalnya adalah pukul 10.30 WIB - 21.00 WIB. 

Baca juga: Beda Gamelan Gaya Yogyakarta dan Surakarta, Warisan Budaya Tak Benda dari Indonesia

Berburu sunset di Ratu Boko 

DOK. PUSKOMPUBLIK KEMENPAREKRAF Panorama Candi Ratu Boko yang berada tidak jauh dari Candi Prambanan.

Yogyakarta memiliki sejumlah lokasi untuk menikmati panorama matahari terbenam atau sunset, salah satunya adalah Ratu Boko.

Lokasi Ratu Boko ada di Jalan Raya Piyungan - Prambanan No. 2, Kecamatan Prambanan, Kabupaten Sleman. Jaraknya dari Bilik Kayu Heritage Resto adalah 14 - 15 km dengan waktu tempuh 30 - 40 menit. 

Jam operasional Ratu Boko mulai pukul 09.00 WIB - 17.15 WIB. Wisatawan yang ingin melihat sunset dari ketinggian 196 meter di atas permukaan laut (mdpl), bisa datang pukul 15.00 WIB atau 17.00 WIB. 

KOMPAS.com/Ni Nyoman Wira Pemandangan matahari terbenam atau sunset di Ratu Boko, Yogyakarta, saat hujan, Jumat (17/12/2021).

Kendati demikian, jika datang saat musim hujan, wisatawan akan kesulitan untuk menikmati panorama tersebut karena umumnya hujan akan turun pada sore hari. 

Oleh karena itu, mereka bisa berkunjung menjelang pertengahan tahun atau sekitar bulan Februari dan Maret. 

Harga tiket masuk ke Ratu Boko mulai dari Rp 40.000 untuk orang dewasa dan Rp 20.000 untuk anak-anak. Biaya sewa payung atau jas hujan sekali pakai di lokasi mulai dari Rp 10.000. 

Baca juga: Waktu Terbaik Berburu Sunset di Ratu Boko Yogyakarta

Hari ketiga 

Beli oleh-oleh bakpia

KOMPAS.COM/ADHIKA PERTIWI Bakpia Kurnia Sari memiliki beberapa varian rasa. Salah satu bakpia favorit adalah bakpia rasa keju.

Wisata ke Yogyakarta seakan belum lengkap jika tidak membeli bakpia. Penganan ini umumnya memiliki beragam isian, mulai dari kacang hijau hingga keju. 

Salah satu penjual bakpia adalah Bakpia Kurnia Sari di Jalan Glagahsari No. 91, Warungboto, Kecamatan Umbulharjo, Kota Yogyakarta. Jaraknya dari Gaia Cosmo Hotel adalah 1-1,5 km dengan lama berkendara 5 - 6 menit. 

Berdasarkan pantauan Kompas.com pada Sabtu (18/12/2021), toko tersebut sudah ramai sejak pagi, bahkan saat itu hanya ada bakpia dengan isian kacang hijau, keju, dan durian yang masih tersedia. 

Wisatawan dianjurkan untuk memesan paling lambat tiga hari sebelumnya agar tidak kehabisan. Selain itu, di toko tersebut juga tersedia berbagai macam oleh-oleh khas Yogyakarta lain, mulai dari keripik hingga minuman. 

Harga untuk bakpia isi keju, misalnya, mulai dari Rp 45.000. Jam operasionalnya mulai pukul 08.00 WIB hingga 22.00 WIB. 

Baca juga: Bukit Lintang Sewu Yogyakarta Penginapan Asri di Tengah Hutan Pinus

Spa di YHI Wellness at Melia Purosani

Menikmati spa di YHI Wellness at Melia Purosani merupakan salah satu cara untuk mengakhiri wisata di Yogyakarta.

Tempatnya berada di Jalan Mayor Suryotomo No. 31, Ngupasan, Kecamatan Gondomanan, Kota Yogyakarta.

Salah satu treatment andalan yang ada di tempat ini adalah Yhi Signature Massage. Treatment berdurasi 90 menit ini terdiri dari pemijatan beberapa bagian tubuh menggunakan teknik dari Swedia dan Thailand.

Treatment ini bertujuan agar tubuh lebih rileks dan bebas dari rasa lelah, apalagi wisatawan akan disuguhkan minuman hangat sehabis menjalani treatment. Harganya mulai dari Rp 460.000.

Selain itu, tempat ini juga menyediakan berbagai treatment lain, mulai dari Foot Massage atau pijatan di bagian kaki hingga Yhi Ultimate Indulgance. Secara garis besar, harga untuk treatment di tempat ini mulai dari Rp 180.000.

YHI Wellness at Melia Purosani tetap menerapkan protokol kesehatan untuk para pengunjung, di antaranya pembatasan kapasitas dan pemakaian masker. 

Baca juga: Bukit Pengilon Yogyakarta, Tempat Nikmati Pemandangan Pantai Selatan dari Ketinggian