Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sandiaga Uno Sebut Kenaikan Okupansi Hotel Capai 50 Persen Saat Nataru

Kompas.com - 03/01/2022, 19:31 WIB
Nabilla Tashandra

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno menyoroti kenaikan okupansi hotel di sejumlah daerah pada momen libur Natal dan Tahun Baru (Nataru).

Sandiaga menyebut angka okupansi yang dilaporkan Persatuan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI), yakni berkisar 40-50 persen.

"Walaupun belum merata, tapi kami betul-betul apresiasi ada peningkatan kisaran 40-50 persen," ucap Sandiaga dalam Weekly Press Briefing secara virtual, Senin (03/01/2022).

Ia menambahkan, angka okupansi hotel di beberapa wilayah bahkan mencapai 75-80 persen. Salah satu wilayah dengan angka okupansi cukup tinggi adalah Bali.

Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta itu juga menyoroti peran wisatawan nusantara yang besar terhadap peningkatan tersebut.

"Di Bali sendiri ada wilayah yang mencapai 55 persen secara agregat dan 95 persen di daerah tertentu, dan ini didominasi oleh wisatawan nusantara," katanya.

Baca juga:

Destinasi wisatawan kebanjiran pengunjung

Gerbang Timur Ancol dipadati antrian keluar masuk kendaraan, Minggu (2/1/2022).KOMPAS.com/SINGGIH WIRYONO Gerbang Timur Ancol dipadati antrian keluar masuk kendaraan, Minggu (2/1/2022).

Sandiaga juga menyebut beberapa destinasi wisata di ibu kota yang kedatangan banyak pengunjung pada momen libur Nataru.

Taman Impian Jaya Ancol, misalnya, sudah menembus angka 18.000 pengunjung dan Taman Mini Indonesia Indah (TMII) lebih dari 15.000 pengunjung.

Seperti dilihatnya saat melakukan peninjauan ke lokasi-lokasi tersebut, penerapan protokol kesehatan dinilai sudah cukup baik.

"Ini adalah beberapa berita baik yang harus terus kita tingkatkan sehingga optimisme kita semakin meningkat. Apalagi kita sekarang menghadapi tahun yang cukup padat dengan kegiatan-kegiatan yang berkaitan dengan event internasional," tuturnya.

Baca juga:

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com