KOMPAS.com - Beberapa waktu lalu, media sosial diramaikan oleh berita penipuan open trip di Gunung Rinjani, akibat ulah seorang oknum operator perjalanan wisata.
Dilansir Tribun Lombok, Senin (3/1/2021), kejadian tersebut lantas membuat sebanyak 70 orang peserta tur terlantar saat pendakian.
Nah, agar terhindar dari penipuan oknum-oknum tidak bertanggung jawab seperti ini, apa saja yang harus diperhatikan sebelum memutuskan ikut open trip?
Tentunya legalitas adalah yang terpenting agar kamu merasa aman, sebagaimana disampaikan Ketua Umum ASTINDO Pauline Suharno kepada Kompas.com, Senin (3/1/2022).
Baca juga:
"Jika legalitas perusahaannya jelas, paling tidak akan memudahkan konsumen melacak apabila ada ketidaksesuaian antara produk yang ditawarkan atau jika terms and condition juga tidak seperti yang disebutkan," tutur Pauline.
Pauline menambahkan, ada sejumlah cara untuk mengecek legalitas tersebut, salah satunya ialah saat transfer pembayaran.
"Biasanya travel agent harus menggunakan rekening perusahaan," sambungnya.
Tips berikutnya ialah dengan mengecek akun media sosial tour operator yang hendak kamu gunakan.
"Cek akun media sosial, seperti Instagram, YouTube, TikTok, dan lainnya," kata pemilik Nusa Lembongan Tour Nova Yanthi kepada Kompas.com pada Senin (3/1/2022).
Biasanya, akun yang tepercaya akan membagikan testimoni dari pelanggan yang pernah menggunakan jasanya, baik berupa repost foto maupun bukti transfer pembayaran trip.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.