Menurut Supina, ada beberapa tamu hotel yang membawa banyak orang ke dalam satu kamar. Sehingga, sering kali ada yang menurunkan kasur agar tempat tidur lebih luas.
Padahal, hal ini tidak diperbolehkan.
Alasannya, hal ini berpotensi menyebabkan turunnya kualitas kasur akibat tergesek di lantai atau sebagainya.
Baca juga: 10 Rahasia Penting Hotel yang Jarang Diketahui, Simak agar Tidak Rugi
Sudah diketahui bersama, barang-barang di kamar hotel tidak seharusnya dibawa pulang, karena bersifat barang tetap yang akan dipakai tamu selanjutnya.
Beberapa barang yang boleh dibawa ulang disebut sebagai “amenities” berupa sikat gigi, sabun, odol, sampo, kantong laundry, alat tulis, dan sandal hotel.
Baca juga: Bingung Tipe Tempat Tidur Hotel? Ini Bedanya Single Bed, Double Bed, Sampai King Bed
Di luar dari itu, barang seperti baju mandi, cangkir, bantal, handuk, gantungan, selimut, dan lain-lain tidak diizinkan. Jika ketahuan membawa pulang, tamu akan dikenakan denda.
Memecahkan barang termasuk dalam kategori merusak properti kamar, sehingga sebaiknya dihindari oleh tamu.
Beberapa barang di kamar hotel yang rentan pecah antara lain cangkir, mesin pembuat teh dan kopi, cermin, dan peralatan pecah belah lainnya.
Tak hanya merugikan inventaris hotel yang berkualitas premium, tetapi barang pecah juga bisa membahayakan tamu hotel selanjutnya, apalagi jika tidak diinformasikan.
Baca juga: 7 Hotel Unik untuk Staycation, Ada yang Mirip Sangkar Burung
Menurut Supina, sejauh ini belum ada hotel di Indonesia yang mengizinkan tamunya membawa binatang peliharaan ke dalam kamar.
Alasannya adalah untuk menghindari bulu-bulu hewan yang bisa menyebabkan alergi pada tamu tertentu. Bulu hewan ini juga biasanya sulit dibersihkan.
Jika memang memiliki hewan peliharaan, lebih baik tamu menginformasikannya kepada pihak hotel.
“Segera informasikan kepada resepsionis. Nanti akan dibantu pihak hotel mencarikan tempat menginap untuk hewannya,” kata Supina.
Baca juga: Catat! 4 Tips Dapat Harga Kamar Hotel Paling Murah