Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jarang Diketahui, Alasan Hotel Tak Sampaikan Info Soal Denda

Kompas.com - 04/01/2022, 10:16 WIB
Faqihah Muharroroh Itsnaini,
Nabilla Tashandra

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Belum lama ini, ramai kasus denda yang dialami tamu hotel akibat noda tumpahan tinta tato di kasur.

Sebagai tamu, memang ada beberapa aturan hotel yang harus ditaati selama menginap.

Meski tak selalu disampaikan secara langsung dan terkesan sepele, tamu idealnya mengikuti aturan hotel yang berlaku.

Salah satunya adalah tidak merusak atau menghilangkan properti hotel.

Namun, aturan untuk tidak merusak fasilitas hotel lebih disampaikan sebagai imbauan, bukan ditekankan sebagai larangan.

“Saat proses check in, hotel sangat mengutamakan hospitality atau keramahtamahan bagi tamu. Sehingga, kata-kata informasi penekanan aturan kamar ini lebih ke arah imbauan.”

“Misalnya "Ibu atau Bapak, mohon diperhatikan ya aturan kamarnya". Resepsionis akan lebih concern bertanya kebutuhan yang tamu perlukan, agar mereka merasa nyaman."

Demikian diungkapkan oleh Academic Manager bidang Hospitality Universitas Bunda Mulia, Supina kepada Kompas.com, Senin (03/01/2022).

Proses check in atau registrasi hotel memang sangat singkat. Sebab, menurut Supina, hampir sebagian besar tamu ingin cepat-cepat beristirahat di hotel.

Apalagi ketika tamu sudah lelah setelah menempuh perjalanan jauh, berkegiatan setelah rapat, atau acara lainnya.

“Ini wajar. Jadi, tidak mungkin di tengah waktu yang sangat singkat dan suasana melelahkan, front desk (resepsionis) merinci aturan denda hotel,” lanjut dia.

Baca juga: Sering Lupa, 4 Hal Penting Saat Check Out dari Hotel

Ilustrasi resepsionis hotel saat menyambut tamuShutterstock/Kzenon Ilustrasi resepsionis hotel saat menyambut tamu

Pasalnya, tamu membayar mahal kepada hotel untuk diberikan pelayanan dan servis maksimal. Memberitahukan informasi mengenai hal terkait denda dianggap kurang etis jika dilakukan langsung.

Sehingga, rincian denda barang jika rusak atau hilang memang tidak disampaikan secara lisan.

Namun, sebenarnya daftar pembiayaan tersebut lengkap tertulis dalam buku informasi hotel.

Baca juga: 6 Cara Check In di Hotel bagi Pemula agar Tidak Rugi

Ilustrasi noda minyak pada seprai hotel.SHUTTERSTOCK/C.APHIRAK Ilustrasi noda minyak pada seprai hotel.
Secara umum, hotel memiliki buku informasi yang biasanya diberikan kepada tamu saat registrasi atau sudah tersedia di kamar.

“Biasanya, banyak orang Indonesia ini yang takut kena denda atau sanksi duluan, ya. Jadi, misalnya ada yang numpahin minuman malah diam-diam aja. Padahal harusnya langsung hubungi resepsionis,” kata Supina.

Pada dasarnya, hotel mengutamakan kepuasan para tamu. Jadi, sebetulnya tidak ada aturan yang sengaja disembunyikan atau dibuat untuk menyulitkan tamu hotel.

Apalagi, lanjut Supina, hotel merupakan bidang dengan hospitality sangat tinggi, sehingga apapun yang tamu minta biasanya akan berusaha dilayani.

“Selama aktivitas kita tidak merugikan hotel, seperti merusak atau menghilangkan properti, itu tidak masalah. Malah kita sangat boleh memaksimalkan fasilitas yang ada,” tutup Supina.

Baca juga:

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Hotel Story
Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Travel Update
5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

Jalan Jalan
Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Travel Update
4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

Jalan Jalan
Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Travel Update
5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

Jalan Jalan
Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Travel Update
Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Jalan Jalan
Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Travel Update
Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Travel Tips
Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Travel Update
5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com