Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mulai Rp 10 Juta untuk Paket 10 Hari, Wisata Turki Kian Diminati

Kompas.com - 04/01/2022, 20:31 WIB
Faqihah Muharroroh Itsnaini,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Turki merupakan destinasi wisata yang diminati  banyak turis Indonesia. Selain karena keindahannya, belakangan ramai serial bertema perselingkuhan yang memasukkan nama tempat wisata Turki, Cappadocia.

Wajar jika paket wisata dan tiket pesawat ke Turki makin ramai dicari, terutama karena harganya yang cukup terjangkau dibandingkan negara-negara lain.

Seperti perusahaan Panorama JTB Tours, yang menawarkan paket tur ke Turki dengan harga mulai dari Rp 9 juta.

Angka itu sudah termasuk semua itinerary 10 hari 8 malam selama berada di Turki. Namun, belum termasuk tiket pesawat.

Baca juga: Itinerary 3 Hari 2 Malam di Cappadocia Turki, Naik Balon Udara

Jika ingin termasuk dengan tiket pesawat, biayanya berkisar mulai dari Rp 10,9 juta sampai dengan Rp 12 juta, tergantung jenis pesawatnya.

Salah satu perusahaan tur dan travel yang rutin menyediakan paket wisata Turki ini mengatakan bahwa negara ini banyak diminati karena faktor harga, keindahan obyek, dan sejarahnya.

"Dari segi harga cukup murah untuk 10 hari, udah include semuanya. Dari segi pariwisata, pemandangan dan objeknya menarik. Dari tempat-tempat yang dikunjungi juga sejarahnya bagus," papar Operator Panorama JTB Tours Suci kepada Kompas.com, Senin (3/1/2022).

Hal senada juga disampaikan oleh Tour Consultant Stevanus Dewangga Irawan dari Obaja Tour.

Baca juga: 10 Wisata di Turki yang Keren, Cappadocia hingga Grand Bazar

Banyak wisatawan Indonesia yang ingin bepergian ke Turki karena bisa mendapatkan sensasi suasana dua benua, yakni Eropa dan Asia dengan harga murah.

"Turki adalah negara yang welcome dengan turis asing dan gak ribet. Visa udah bebas dan urusan lainnya itu gampang. Harganya juga relatif ekonomis,” ujar Steven kepada Kompas.com, Selasa (4/1/2022).

Tak jauh berbeda, Obaja Tour menawarkan paket wisata ke Turki selama 10 hari dengan biaya sekitar Rp 12 juta, sudah termasuk hotel bintang 4 dan tiket pesawat PP menggunakan Singapore Airlines.

Baca juga: Uniknya Pamukkale di Turki, Bagai Istana Kapas

Biaya ini mencakup itinerary wisata ke beberapa kota, mulai dari Istanbul, Bursa, Kusadasi, Cappadocia, dan Ankara.

Wisata Turki makin diminati

Permintaan wisatawan yang tinggi, sambung Suci, membuat pihaknya hampir selalu memiliki jadwal keberangkatan setiap bulan.

Misalnya saja untuk di bulan Januari 2022, tinggal menunggu beberapa peserta lagi sebelum kuota terpenuhi. Biasanya, kuota ditutup jika sudah mencapai 15 orang.

Sementara, Obaja Tour & Travel juga memiliki tanggal-tanggal khusus keberangkatan wisata Turki pada Januari hingga Maret 2022, salah satunya untuk mengejar Tulip di sana.

Ephesus TurkiShutterstock Ephesus Turki

Kedua tur ini mengakui bahwa Cappadocia merupakan paket yang paling dicari wisatawan dengan tujuan utama naik balon udara.

“Biasanya dengan harga paket yang relatif tidak beda jauh, customer akan cari paket harga termurah dengan penerbangan langsung (direct flight) agar lebih cepat sampai,” tutur Steven.

Baca juga: 12 Aktivitas Unik di Cappadocia, Tempat yang Dikunjungi Atta-Aurel

Selain itu, ada beberapa jasa tur dan travel yang mendorong wisatawan dengan promo tertentu.

“Kita ada promo, ya. Setiap lima orang pendaftar pertama untuk wisata Turki atau semua perjalanan ke luar negeri, bisa dapat potongan Rp 500.000,” imbuh Steven.

Paket karantina setelah berwisata ke Turki

Obaja Tour & Travel mengatakan, paket karantina sudah disediakan dengan harga yang bervariasi. Rinciannya adalah Rp 20 juta lebih untuk karantina 10 hari di hotel bintang 5, dan Rp 8 sampai Rp 15 juta untuk hotel bintang 4 ke bawah.

Hampir sama. Pemesanan karantina 10 hari juga bisa dibantu oleh Panorama JTB Tour. Menurut Suci, harganya berkisar dari yang termurah yaitu Rp 8 juta.

Baca juga: Tak Perlu ke Turki, Sandiaga Uno: Naik Balon Udara Bisa di Indonesia

Jika terjadi perubahan, misalnya masa karantina dipersingkat, biaya juga akan disesuaikan dengan kondisi dan aturan yang berlaku, atau bisa juga dikembalikan sesuai ketentuan di awal.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Travel Update
4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

Travel Tips
Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Jalan Jalan
4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

Travel Tips
Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Travel Update
Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Jalan Jalan
Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Jalan Jalan
 7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

Jalan Jalan
5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

Travel Tips
Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Travel Update
Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Hotel Story
Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com