KOMPAS.com - Destinasi wisata Cappadocia di Turki belakangan ini ramai di media sosial karena serial Layangan Putus.
Penulis cerita tersebut, Eca Prasetya (Mommy ASF) menuangkan mimpinya mengunjungi Cappadocia di dalam novel, yang kemudian juga diangkat menjadi serial.
Dialog yang viral di media sosial dan menjadi perbincangan adalah dialog tokoh Kinan yang menyebut, "Terus, kamu bawa dia ke Cappadocia. It's my dream, not her. My dream, Mas."
Paket wisata Turki yang mencakup Cappadocia ini diadakan oleh Flindo Tour and Travel. Jika penasaran dengan tur ini, berikut fakta yang perlu diketahui dan sudah dirangkum oleh Kompas.com.
Tur wisata Turki bersama penulis Layangan Putus ini diadakan selama sembilan hari.
Beberapa daerah dan wisata yang akan dikunjungi peserta di antaranya yaitu Kusadasi, Mt. Uludag, Grand Mosque, Cappadocia, Danau Garam Tuz Go Lu, Red Valley, Masjid Hagia Sophia, Blue Mosque, Bosphorus, dan lainnya.
Tur dibanderol sekitar Rp 12,8 juta untuk satu orang dewasa, Rp 4 juta untuk anak-anak di bawah dua tahun, dan sekitar Rp 8 juta - Rp 11,5 juta untuk anak-anak berusia di atasnya.
Harga paket sudah mencakup tiket pesawat, hotel bintang lima, makan tiga kali sehari, pimpinan tur, tiket masuk objek wisata, bus privat, air mineral, dan tip.
Namun, biaya ini tidak termasuk bagasi airport, asuransi perjalanan, PCR test, tour tambahan, hotel karantina, dan biaya pribadi lainnya seperti laundry atau pembuatan paspor.
Biaya tersebut juga belum termasuk biaya naik balon udara dan jeep di lokasi wisata, serta biaya karantina sepulang dari Turki.
Baca juga: Mulai Rp 10 Juta untuk Paket 10 Hari, Wisata Turki Kian Diminati
"Beda dari tur Turki biasa ya. Paket bersama penulis cerita Layangan Putus itu nanti ada semacam gala dinner atau ramah tamah untuk ngobrol sama Mommy ASF," kata pemilik dari Flindo Tour and Travel, Anita kepada Kompas.com, Selasa (04/01/2022).
Baca juga: Itinerary 3 Hari 2 Malam di Cappadocia Turki, Naik Balon Udara
Menurut Anita, wisata ini mengundang perhatian banyak orang, terutama penggemar dari kalangan ibu-ibu.
Namun, Flindo menetapkan kuota batasan sehingga tak semua peminat bisa mengikuti tur ini.
"Alhamdulillah yang nanya melalui IG atau WA ramai banget. Tapi kuota kita batasi sekitar 40-an orang saja, agar tidak terlalu banyak," kata Anita.
Selain untuk alasan kenyamanan, pembatasan kuota peserta tur juga demi menjaga protokol kesehatan dengan membatasi peserta.