Pada hari keempat, peserta akan dibawa menuju Kota Konya.
Setelah puas berkeliling di tempat wisata, termasuk salah satunya museum, perjalanan berlanjut ke Cappadocia.
Baca juga: Tak Perlu ke Turki, Sandiaga Uno: Naik Balon Udara Bisa di Indonesia
Kegiatan pada hari kelima adalah menjelajahi Cappadocia.
Di Cappadocia, peserta tur akan mengunjungi sejumlah tempat wisata. Pertama-tama, mereka akan menuju Red Valley, bukit berbatu yang disebut salah satu tempat terbaik untuk melihat panorama matahari terbit (sunrise).
Kemudian, mereka akan menuju Carpet Factory, Poster Village, Turkish Village, dan Pigeon Village.
Meski belum dirincikan secara detail, peserta bisa menjajal wahana balon udara khas Cappadocia dengan biaya sekitar 220 dolar atau sekitar Rp 3 jutaan selama berada di kota ini.
Peserta juga dapat menikmati kegiatan gala dinner atau ramah tamah khusus dengan Mommy ASF.
Baca juga: 4 Hal yang Harus Diperhatikan Saat Berwisata ke Turki untuk Pemula
Setelah sarapan, peserta akan mengunjungi Tepesi Delik Han Caravanserai yang konon menjadi peristirahatan pedagang dan penjelajah pada abad ke-10.
Pemberhentian berikutnya adalah Danau Garam Tuz Golu yang dikenal sebagai salah satu danau garam terluas di dunia.
Terakhir, peserta akan mengunjungi Ataturk Mausoleum atau makam dari Presiden pertama Republik Turki, Mustafa Kemal Ataturk.
Baca juga: Tak Cuma Istanbul, 4 Kota di Turki untuk Destinasi Wisata