Selain Ngopi in the Sky, ada pula beberapa wahana ekstrem lain di Gunungkidul, seperti Gondola Pantai Timang dan Jembatan Pantai Nglambor.
Namun, Pemkab meninjau kembali wahana di kawasan Teras Kaca tersebut karena alat yang digunakan untuk mengangkat beban menjadi pertanyaan di masyarakat.
“Jadi, kan ramai, ya, diperbincangkan soal itu (wahana Ngopi in the Sky). Banyak yang mempertanyakan jaminan keselamatan dan lain-lain," kata Kepala Dinas Perindustrian, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah, dan Tenaga Kerja Kabupaten Gunungkidul Purnamajaya.
Menurut dia, kewenangan ada di pemerintah provinsi. Namun, pemerintah di tingkat kabupaten meminta agar wahana Ngopi in the Sky dihentikan sementara hingga hasil kajian keluar.
"Sekali lagi ya, kewenangan ada di provinsi. Tapi kami dari Pemkab meminta agar aktivitas wahana Ngopi in the Sky dihentikan sementara sambil menunggu keluarnya hasil kajian dan izin operasional," tambahnya.
Sementara itu, pengelola wahana Ngopi in the Sky, Nur Nasution, mengatakan bahwa wahana tersebut masih dalam tahap uji coba. Pihaknya saat ini memang tengah mengajukan izin operasional.
"Supaya saat beroperasi nanti, sudah memiliki sertifikasi," kata Nur saat dihubungi wartawan.
Baca juga:
Itinerary 3 Hari 2 Malam di Gunungkidul, Puas Nikmati Keindahan Alam
Itinerary Sehari di Gunungkidul Yogyakarta, Kemah di Bukit Pengilon
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.