Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hindari Bawa 5 Jenis Makanan Ini ke Dalam Pesawat, Ada Aturan Khusus

Kompas.com - 07/01/2022, 16:04 WIB
Wasti Samaria Simangunsong ,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Mungkin sebagian dari kita bertanya-tanya, boleh tidak membawa makanan dan minuman tertentu ke dalam pesawat?

Dikhawatirkan sudah capek berkemas, ternyata tas yang berisi makanan itu tidak lolos pemeriksaan.

Ternyata, jawabannya adalah boleh. Meski begitu, ada beberapa jenis makanan dan minuman yang tidak diizinkan masuk ke dalam pesawat demi keamanan, khususnya yang berbentuk cairan.

Baca juga:

Melansir CN Traveler, ada sebuah aturan yang menyebut perihal jumlah maksimal cairan yang diperbolehkan oleh maskapai penerbangan hanyalah 3,4 ons, atau setara 96,39 gram, atau 100 ml.

Apa pun benda yang dimaksud sebagai cairan ialah benda yang bisa ditumpahkan, disemprotkan, dan dituangkan. Inilah 5 jenis makanan yang sebaiknya tidak kamu bawa ke dalam pesawat:

1. Minuman beralkohol

Alkohol sebenarnya masih diperbolehkan untuk dibawa masuk, asal kadar dan ukurannya tidak melebihi ketentuan penerbangan.

ilustrasi champagne glass atau gelas sampanye. SHUTTERSTOCK/IVASHstudio ilustrasi champagne glass atau gelas sampanye.

Dalam alkohol ada sebuah satuan yang digunakan untuk mengukur banyaknya etanol, yaitu proof.

Alkohol 140 proof atau dengan kadar 70 persen tidak diizinkan masuk bagasi. Namun, apabila kadar alkohol-nya kurang dari 70 persen, kamu bisa membawa maksimal sebanyak 5 liter dalam tas bagasimu.

2. Selai kacang dan selai coklat

Aturan juga berlaku untuk benda yang memiliki wujud krim atau gel, seperti selai kacang, selai coklat, saus, dan krim keju.

Kacang dan selai kacang adalah pilihan makanan penambah berat badan yang sempurna. Porsi segenggam kacang almond mentah mengandung sekitar 170 kalori, 6 gram protein, 4 gram serat,dan 15 gram lemak sehat.FREEPIK/JCOMP Kacang dan selai kacang adalah pilihan makanan penambah berat badan yang sempurna. Porsi segenggam kacang almond mentah mengandung sekitar 170 kalori, 6 gram protein, 4 gram serat,dan 15 gram lemak sehat.

Makanan-makanan ini boleh kamu bawa ke pesawat atau dimasukkan ke dalam bagasi, asalkan jumlahnya kurang dari 96,39 gram, atau 100 ml.

3. Makanan kaleng

Seperti biasa, jika ingin membawa makanan kaleng menggunakan tas jinjing, berat maksimalnya adalah 96,39 gram. Pemeriksaan di bandara cukup ketat untuk jenis makanan ini.

Sehingga, apabila jumlah makanan kaleng cukup banyak, sebagai alternatif, mungkin kamu bisa mengirim makanan tersebut melalui paket kilat ke tempat tujuanmu.

4. Daging dan seafood

Bukannya tidak diperbolehkan. Namun jika kamu ingin membawa dua jenis makanan ini, kemaslah secara benar menggunakan wadah yang tertutup rapat.

ilustrasi sliced beef atau daging sapi iris untuk barbeque. SHUTTERSTOCK/Willy Lesmana ilustrasi sliced beef atau daging sapi iris untuk barbeque.

Hal itu ditujukan agar agar aroma daging tidak sampai keluar memenuhi isi pesawat dan mengganggu penumpang lain.

5. Makanan beku

Apabila ingin membawa makanan beku secara aman saat melewati pemeriksaan, taruhlah di dalam tas pendingin.

Pastikan bahwa makanan tersebut benar-benar beku karena jika meleleh, makanan ini akan dikategorikan sebagai cairan dan tidak akan diperbolehkan dibawa dalam penerbangan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Hotel Story
Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Travel Update
5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

Jalan Jalan
Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Travel Update
4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

Jalan Jalan
Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Travel Update
5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

Jalan Jalan
Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Travel Update
Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Jalan Jalan
Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Travel Update
Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Travel Tips
Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Travel Update
5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com