Tahun ini, seperti dikutip Antara dari Kantor Berita Kyodo, Minggu (09/01/2022), kota-kota di Jepang sedang berjuang untuk menyelenggarakannya dengan aman setelah peningkatan gelombang kasus Covid-19 di negara tersebut.
Infeksi nasional mencapai angka tertinggi dalam empat bulan, mencapai 6.200 pada Jumat (07/01/2022), tiga hari sebelum penyelenggaraan Hari Kedewasaan pada 10 Januari.
Untuk itu, banyak penyelenggaraan Hari Kedewasaan yang dilakukan secara virtual atau dalam kelompok terpisah.
Di Okinawa dan sebagian perfektur Hiroshima dan Yamaguchi, misalnya, merupakan daerah yang paling terdampak penyebaran varian Omicron. Daerah tersebut ditempatkan di bawah keadaan darurat hingga akhir bulan ini dan banyak perayaan upacara tahunan dibatalkan atau ditunda.
Pesert Hari Kedewawasaan sendiri terus berkurang dari tahun ke tahun.
Diduga ini diakibatkan rasio kelahiran yang rendah. Namun, media-media Jepang juga menyoroti faktor lainnya, seperti harga pakaian formal yang mahal dan tidak mau masuk ke kedewasaan hanya karena angkanya.
Baca juga: 7 Tempat Wisata ala Jepang di Indonesia, Banyak Spot Foto bak di Negeri Sakura
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.