JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno mengaku prihatin dengan adanya sejumlah masyarakat Indonesia yang terinfeksi Covid-19 sepulang berwisata ke luar negeri.
Salah satu kasus yang banyak disoroti saat ini adalah selebritas Ashanty yang dinyatakan positif Covid-19 bersama beberapa orang lainnya sepulang dari Turki.
Menurut Sandiaga, pemerintah sudah memberikan arahan yang tegas dan jelas agar masyarakat tidak bepergian ke luar negeri jika tidak mendesak, termasuk untuk berwisata.
Namun, masih ada sebagian masyarakat yang tetap berwisata ke luar negeri dan akhirnya terpapar Covid-19.
"Kami sangat prihatin dengan (wisatawan Indonesia) yang terpapar virus Omicron," kata Sandiaga dalam Weekly Press Briefing secara virtual, Senin (10/01/2022).
Ia menyebut, selama periode Desember 2021 hingga 8 Januari 2022 kasus konfirmasi Omicron terus meningkat hingga yang terbaru berjumlah 414 orang.
Data Kementerian Kesehatan, dari 414 kasus, 31 di antaranya merupakan transmisi lokal. Sisanya merupakan pelaku perjalanan luar negeri.
Situasi ini membuat kewaspadaan, terutama di pintu-pintu masuk ke Indonesia.
Saat ini terdapat 14 negara yang warga negaranya dilarang masuk ke Indonesia untuk menekan penyebaran varian Omicron.
Mengenai kemungkinan mengevaluasi daftar negara tersebut, Sandiaga mengatakan pemerintah akan melakukan rapat terbatas (Ratas) untuk membahas situasi terakhir terkait penyebaran varian Omicron di tanah air.
"Hari ini akan ada Ratas untuk menyampaikan posisi terakhir. Kami terus mengimbau masyarakat agar tidak ke luar negeri dulu," tegasnya.
Sandiaga juga mengapresasi masyarakat yang rela menunda perjalanan ke luar negeri akibat merebaknya kasus Omicron di Indonesia.
"Terima kasih masyarakat Indonesia yang mematuhi dan mengikuti anjuran pemerintah untuk tidak berwisata di luar negeri saat libur Nataru (Natal dan Tahun Baru)," sambung Sandiaga.
Baca juga:
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.