Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jelang MotoGP Mandalika, Okupansi Hotel di Lombok Sudah 90 Persen

Kompas.com - 10/01/2022, 16:30 WIB
Nabilla Tashandra

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Okupansi hotel di Lombok disebut sudah mencapai 90 persen per 3 Januari 2022.

Hal itu disampaikan oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno berdasarkan data Asosiasi Hotel Mataram.

Pemerintah meyakini, okupansi hotel akan mencapai 100 persen hingga perhelatan MotoGP Mandalika berlangsung.

Adapun jumlah kamar di Mataram dari hotel anggota asosiasi mencapai 2.758 kamar.

"Beberapa data yang kami kumpulkan dari Asosiasi Hotel Mataram, 3 Januari 2021, kamar hotel sudah terpesan 90 persen untuk keperluan MotoGP."

"Pemerintah NTB memprediksi okupansi sepanjang MotogGP mencapai 100 persen," ucapnya dalam Weekly Press Briefing secara virtual, Senin (10/01/2022).

Baca juga:

Baca juga:

Ia menambahkan, pemerintah memprediksi penonton MotoGP dari luar negeri dan domestik akan mencapai 100.000 orang.

Diperkirakan wisatawan domestik akan tetap mendominasi dengan kisaran 80-90 persen.

Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta itu berharap, perhelatan MotoGP dapat membuat sektor pariwisata dan ekonomi kreatif kembali bergairah.

Nantinya, direncanakan akan digelar acara jelang dan saat perhelatan berlangsung untuk memamerkan produk ekonomi kreatif masyarakat lokal.

Diperkirakan, dampak ekonomi perhelatan MotoGP untuk masyarakat lokal berkisar 20-30 persen.

"Taksiran kami total investasi pemerintah antara membuat sirkuit sampai kesiapan akomodasi dan pembayaran hosting fee kita bisa dapatkan dampak ekonomi masyarakat 20-30 persen," ucap Sandiaga.

Baca juga:

Intip Persiapan Bandara Lombok Sambut MotoGP 2022 di Mandalika

Daftar Harga Tiket MotoGP Mandalika 2022 dan Cara Membelinya Secara Online

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com