KOMPAS.com - International Air Transport Association atau Asosiasi Transportasi Udara Internasional (IATA) menyampaikan klarifikasinya terkait risiko penularan Covid-19 di kabin pesawat, Rabu (22/12/2021).
Melalui laman resminya, IATA menyatakan bahwa kabin pesawat menjadi tempat dengan risiko rendah penularan Covid-19, meski virus corona varian Omicron dinilai lebih mudah menular dibanding varian lain.
Penasihat Medis IATA, David Powell, menyebutkan beberapa faktor yang berkontribusi terhadap rendahnya risiko penularan tersebut.
Di antaranya adalah karakteristik desain pesawat (arah aliran udara, kecepatan pertukaran udara, dan filtrasi), orientasi penumpang yang menghadap ke depan saat duduk, pemakaian masker, dan prosedur kebersihan.
Baca juga:
Kendati demikian, pihak IATA tetap menganjurkan para pelaku perjalanan untuk tetap memakai masker.
Melansir Travel Daily Media, Senin (10/1/2022), terdapat beberapa masker yang bisa dipilih oleh pelaku perjalanan, mulai dari masker medis yang kerap ditemukan sehari-hari hingga masker N95.
N95, salah satunya, dinilai memberikan perlindungan yang signifikan dan telah didesain sedemikian rupa hingga memiliki kemampuan penyaringan hingga 95 persen.
Ada juga masker KF94 yang yang disebut mampu menyaring 94 persen partikel di udara, mengutip Kompas.com, Sabtu (8/1/2022).
Para pelaku perjalanan diimbau untuk tetap menerapkan protokol kesehatan lainnya, antara lain menjaga jarak, menjauhi kerumunan, mencuci tangan dengan sabun, dan membawa hand sanitizer. Jika memungkinkan, segera lakukan vaksinasi Covid-19.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.