KOMPAS.com - Bulan Desember disebut sebagai bulan paling sibuk bagi perjalanan udara tahun 2021 dengan 2,43 juta penerbangan secara global.
Hal tersebut berdasarkan data dari perusahaan analisis penerbangan Cirium.
Kendati demikian, adanya varian Omicron dan cuaca pada musim dingin membuat banyak penerbangan yang dibatalkan.
Melansir Business Traveller, terdapat lebih dari 59.240 penerbangan yang dibatalkan secara global mulai dari 24 Desember 2021 hingga 3 Januari 2022.
Tercatat total 20.500 pembatalan penerbangan pada tiga hari pertama setelah tahun baru.
Baca juga:
Apnews.com melaporkan, Jumat (31/12/2021), ada 7.800 penerbangan dari, ke, dan di dalam wilayah Amerika Serikat yang dibatalkan hingga Kamis (30/12/2021) sore.
Pembatalan tersebut disebabkan oleh varian Omicron yang berdampak terhadap berkurangnya tenaga kerja di maskapai penerbangan. Sektor perjalanan udara juga telah terdampak pandemi Covid-19.
Kedua hal tersebut kemudian ditambah dengan badai salju dan cuaca pada musim dingin.
CEO Cirium, Jeremy Bowen, mengatakan bahwa gangguan penerbangan memberi efek yang berbeda terhadap maskapai penerbangan dan bandara.
"Hal itu bergantung pada ketersediaan dan fleksibilitas peralatan dan sumber daya di tempat untuk bertindak cepat. Pihak yang membuat rencana dengan lebih konservatif akan meminimalisasi gangguan operasional mereka. Cirium memantau tingkat gangguan dengan mengukur faktor penyelesaian penerbangan dan kinerja tepat waktu mereka," ujar Bowen.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.