Dalam pameran "Present Continuous", Tim Kolektif Udeido mengangkat tema Transformasi Koreri, yang datang dari kepercayaan Koreri di Biak. Koreri sendiri diartikan sebagai perdamaian.
Karya terakhir datang dari Unit Pelaksana Terrakota Daerah (UPTD) Majalengka, yang menghadirkan karya Terraditionale sebagai bagian dari Babad Tanah Terrakota yang dipresentasikan dalam bentuk Hawu.
Hawu adalah sebuah tungku yang dibuat untuk membakar keramik.
Hawu menyimbolkan ibu dari 9 Jebor (pabrik genteng) di Majalengka, Jawa Barat, yang karyanya juga ditampilkan dalam pameran ini.
Dengan persiapan yang cukup panjang, yakni sejak pertengahan 2021 lalu, Museum MACAN telah menggarap pameran ini di tengah berbagai keterbatasan akibat pandemi Covid-19.
"Kami rasa saat pandemi Covid-19, kami banyak berpikir ulang, bagaimana caranya mempertemukan para seniman atau perupa dengan penonton, kemudian bagaimana peran institusi dalam memfasilitasi pertemuan tersebut. Terutama pada saat transisi PPKM, berbagai keterbatasan yang kami hadapi sebagai institusi," tutur Kurator Museum MACAN Sally Texania kepada Kompas.com, Rabu (12/1/2022).
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.