KOMPAS.com- Pemerintah India menambah daftar negera berisiko dari semula 12 negara, kini menjadi 19 negara.
Mengutip keterangan tertulis Kementerian Kesehatan dan Kesejahteraan, tujuh negara yang baru dimasukkan ke daftar negara berisiko adalah Kongo, Ethiopia, Kazakhstan, Kenya, Nigeria, Tunisia, dan Zambia.
Sebelumnya, negara yang sudah diklasifikasikan sebagai negara berisiko adalah negara di Eropa termasuk Inggris, Afrika Selatan, Brasil, Botswana, China, Ghana, Mauritius, Selandia Baru, Zimbabwe, Tanzania, Hong Kong, dan Israel.
Semua pelaku perjalanan dari negara-negara tersebut diwajibkan menjalani tes RT-PCR pada waktu kedatangan.
"Daftar negara dievaluasi berkala berdasarkan situasi epidemiologi dan situasi Covid-19 di negara-negara tersebut, termasuk peredaran Variants of Concern," tulis kementerian melalui keterangan tertulis, seperti dikutip Kompas.com, Jumat (14/01/2022).
Sementara negara lain di luar daftar negara berisiko, sekitar 2 persen dari total penumpang dalam penerbangan akan menjalani tes acak pada waktu kedatangan di bandara.
"Semua diharuskan "memantau sendiri" kesehatannya selama 14 hari setelah kedatangan," kata kementerian tersebut.
Berikut 19 negara yang masuk daftar negara berisiko Pemerintah India:
Baca juga: Durasi Karantina Pelaku Perjalanan Internasional Dikurangi Jadi 7-10 Hari
Selain itu, Pemerintah India juga memberlakukan karantina rumah tujuh hari untuk semua kedatangan internasional dan mewajibkan tes PCR pada hari kedelapan.
Bagi warga negara India yang datang dari perjalanan luar negeri juga wajib melakukan tes RT-PCR pada hari kedelapan kedatangan dan mengunggah hasil tes di portal Air Suvidha untuk keperluan pemantauan.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.