Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 14/01/2022, 17:23 WIB

KOMPAS.com - Pola remote working diketahui telah ada sebelum pandemi Covid-19 melanda. 

Namun, pola ini berbeda dengan work from home atau WFH yang meluas setelah adanya pandemi. 

Melansir Kompas.com, Minggu (6/12/2020), remote working berarti melakukan pekerjaan yang tidak berada di kantor alias di mana saja. Durasinya juga terbilang fleksibel, beda dengan WFH yang mengikuti jam kerja di kantor.

Travel agency daring asal Amerika Serikat (AS), Kayak, membuat daftar 10 negara terbaik di kawasan Asia Pasifik untuk melakukan remote working pada tahun 2022. 

Pihak Kayak membandingkan 111 negara menggunakan 22 faktor berdasarkan kondisi bekerja di suatu negara dan kesempatan bagi pekerja untuk menjelajahi negara tersebut usai jam kerja. 

Mereka mengakses data yang ada baik internal maupun eksternal pada 1 September - 20 Oktober 2021, dikutip dari laman resminya

Kemudian mereka membuat daftar berdasarkan enam kategori, di antaranya biaya hidup, kesehatan serta keamanan, kehidupan sosial, fasilitas untuk remote working, cuaca, dan pariwisata. 

Baca juga:

Indonesia ada di peringkat 5

.SHUTTERSTOCK .

Indonesia berada di peringkat kelima dalam daftar negara terbaik di Asia Pasifik untuk remote working tahun 2022 dengan total skor 74 dari 100. 

Dari segi pariwisata, negara ini mendapat nilai 80 dari 100. Adapun kategori ini berdasarkan aksesibilitas, rata-rata harga hotel, rata-rata harga penyewaan mobil, dan harga bensin. 

Sedangkan, dari segi biaya hidup (local prices), Indonesia memperoleh nilai 93 dari 100. Kategori ini termasuk harga sewa apartemen per bulan untuk jangka panjang serta jangka pendek, biaya transportasi, biaya makan, dan biaya makan di restoran. 

Kendati demikian, dari segi kesehatan serta keamanan, Indonesia hanya mendapat nilai 27 dari 100. Kategori ini termasuk beberapa hal, di antaranya stabilitas politik, polusi udara, dan tingkat kecelakaan mobil. 

Untuk fasilitas remote working, Indonesia mendapat nilai 47 dari 100. Kategori ini meliputi kecepatan internet untuk mengunduh serta mengunggah, visa untuk remote working, dan jumlah co-working space

Di kategori kehidupan sosial, Indonesia diberi nilai 27 dari 100. Kategori ini mencakup beberapa bagian, antara lain English Proficiency Index atau indeks kemahiran berbahasa Inggris dan jumlah teater, museum, serta galeri yang ada. 

Untuk kategori cuaca, Indonesia mendapat nilai 80 dari 100. Kategori ini termasuk temperatur selama setahun. 

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman:
Sumber Kayak
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+