KOMPAS.com - Bandara Sydney di Australia terpaksa membatalkan hampir 80 penerbangan pada Selasa (11/1/2022) akibat isolasi varian Omicron para petugas penerbangan.
Pada hari yang sama, sejumlah maskapai penerbangan, di antaranya Qantas, Virgin, Jetstar, Cathay Pacific, FlyPelican, dan Delta, mengalami penundaan dan pembatalan penerbangan karena hal tersebut.
Maskapai penerbangan Virgin Australia Airlines, salah satunya, resmi mengonfirmasi bahwa mereka akan menurunkan kapasitas penerbangan sebesar 25 persen pada Januari dan Februari 2022.
Maskapai tersebut juga menunda pembukaan kembali satu-satunya layanan penerbangan internasional ke Fiji, melansir Travel Daily Media.
Baca juga:
Tidak hanya itu, negara bagian New South Wales telah mengonfirmasi lebih dari 220.000 kasus Covid-19 dalam satu minggu terakhir.
Untuk membantu petugas kembali bekerja, pemerintah negara bagian dan federal telah menerapkan beberapa kebijakan.
Di antaranya, mengizinkan kontak dekat antara petugas tanpa gejala (asimtomatik) di garis depan dengan petugas yang tidak menunjukkan gejala untuk melanjutkan pekerjaan.
Lalu, mengganti tes PCR dengan tes antigen yang telah dijual secara bebas, serta mewajibkan petugas untuk menerima suntikan booster ketiga.
Kendati ada pengumuman pengurangan kapasitas maskapai penerbangan, Chief Executive Officer Virgin Australia Airlines Jayne Hrdlicka menyatakan bahwa hal ini tidak akan memiliki dampak jangka panjang pada perusahaan atau pelanggannya.
“Satu hal yang kami pelajari dari dua tahun terakhir, kami harus terus beradaptasi saat keadaan berubah. Jadi, kami akan terus membuat beberapa perubahan sementara yang mengikuti situasi dan kondisi saat ini,” kata Hrdlicka.
Baca juga:
“Kami dengan tulus meminta maaf atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan kepada setiap tamu yang terkena dampak perubahan jadwal penerbangan kami selama ini," lanjut dia.
Pihak maskapai Virgin Australia Airlines mengatakan, penumpang yang keberangkatannya terhambat akan diberikan kompensasi sesuai ketentuan.
Penumpang yang terdampak juga diimbau untuk menghubungi pihak maskapai jika membutuhkan informasi tambahan.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.