Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 15/01/2022, 07:05 WIB
Faqihah Muharroroh Itsnaini,
Ni Nyoman Wira Widyanti

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Tidak seperti kota kebanyakan yang biasanya cukup luas, ada beberapa kota dengan populasi terkecil di dunia. Bahkan, beberapa kota ini menjadi ibu kota negara.

Mendengar kata "kota", umumnya orang akan membayangkan gedung-gedung tinggi dan penduduk yang padat.

Namun, pengecualian bagi beberapa kota yang memiliki populasi sangat sedikit ini.

Berikut daftar beberapa kota dengan populasi paling sedikit di dunia, melansir The Travel, dengan beberapa penyesuaian data kepadatan penduduk terbaru.

1. Adamstown, Kepulauan Pitcairn

Gereja di Adamstown, Pulau PitcairnWikimedia Commons Gereja di Adamstown, Pulau Pitcairn

Keunikan dari Adamstown bukan hanya karena menjadi Ibu Kota Kepulauan Pitcairn. Tapi karena kota ini adalah satu-satunya pemukiman di Kepulauan Pitcairn.

Total penduduk di tempat ini pada 2020 hanya sekitar 50 orang, menurut laman City Population.

Sebenarnya ada beberapa pulau lain, tetapi pulau-pulau di luar Adamstown semuanya tidak berpenghuni.

Dikenal sebagai ibu kota terkecil kedua di seluruh dunia, Adamstown hanya memiliki satu toko serba ada. Bahkan, toko tersebut hanya dibuka tiga kali dalam seminggu.

Baca juga: 10 Kota Terbaik di Perancis untuk Ditinggali, Tidak Ada Paris

2. Hum, Kroasia

Kota Hum di KroasiaWikimedia Commons/Sheeba Samuel Kota Hum di Kroasia

Hum adalah sebuah kota di bagian tengah Istria, semenanjung di Laut Adriatik yang dikuasai tiga negara yaitu Kroasia, Slovenia, dan Italia, menurut Britannica

Tidak hanya namanya yang unik, kota ini tercatat memiliki populasi hanya 90 orang pada tahun 2011, data terbaru dari City Population

Selain kecil, Kota Hum juga sangat tua, berdasarkan dokumen tahun 1102 yang menyebutkan kota ini. Meski saat itu disebut sebagai "Cholm" bukan "Hum."

Baca juga: 5 Alasan Kenapa Kamu Harus Tinggal di Helsinki, Kota Paling Bahagia di Dunia

3. Ngerulmud, Palau

Suasana ibu kota Ngerulmud, PalauWikimedia Commons Suasana ibu kota Ngerulmud, Palau

Ibu kota Palau, Ngerulmud, adalah salah satu ibu kota berpenduduk paling sedikit di dunia, dengan hanya sekitar 400 orang yang tinggal di daerah tersebut.

Sementara itu, untuk populasi Palau sendiri pada tahun 2021 adalah sekitar 18.169 orang, menurut World Population Review.

Kota ini baru menjadi ibu kota pada tahun 2006, menggantikan Kota Koror. Untuk diketahui, Palau adalah negara yang terdiri dari sekitar 346 pulau.

Baca juga: 10 Kota Paling Berhantu di Dunia, Bisa Kunjungi Rumah Drakula

4. Greenwood, Kanada

Gereja di Greenwood, British ColumbiaWikimedia Commons/Chris06 Gereja di Greenwood, British Columbia

Greenwood berada di British Columbia, Kanada. Sejak didirikan sebagai kota pada tahun 1897, terjadi penurunan tajam dalam populasi Greenwood selama bertahun-tahun.

Pada tahun 2016, jumlah penduduk di kota Greenwood mencapai 665, melansir Town Folio.

Kota ini merupakan daerah tujuan wisata yang kaya dengan sejarah. Greenwood juga menjadi satu dari dua kota pertambangan yang masih ada hingga saat ini.

Baca juga: 7 Kota Paling Berbahaya di Dunia, Banyak Kota di Meksiko

5. Kota Vatikan, Italia

Negara Kota Vatikan tidak punya angkatan bersenjata khusus.Dok. Pixabay Negara Kota Vatikan tidak punya angkatan bersenjata khusus.

Kota Vatikan mungkin terlihat dapat menampung banyak orang, tetapi sebenarnya hal tersebut karena banyak wisatawan yang datang.

Menurut data terbaru City Population, pada 2011 kota ini hanya memiliki populasi sekitar 832 orang,

Kota Vatikan menjadi kota independen yang luasnya hanya 110 hektare. Kota ini juga merupakan rumah bagi beberapa sejarah dan karya seni paling terkenal di dunia, sehingga kota ini dikunjungi banyak wisatawan.

Baca juga: 6 Kota Mati Terpopuler di Dunia, Ada Bekas Taman Main Para Miliarder

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Penerbangan di Bali Akan Ditambah Jelang Libur Natal dan Tahun Baru 2024

Penerbangan di Bali Akan Ditambah Jelang Libur Natal dan Tahun Baru 2024

Travel Update
Thailand Akan Rayakan Songkran Sebulan untuk Gaet Turis Asing

Thailand Akan Rayakan Songkran Sebulan untuk Gaet Turis Asing

Travel Update
5 Tips Main ke Rumah Hantu Solo, Jangan Pakai Sandal 

5 Tips Main ke Rumah Hantu Solo, Jangan Pakai Sandal 

Travel Tips
Catat, Garuda Indonesia Umrah Travel Fair 2023 Digelar 8-10 Desember

Catat, Garuda Indonesia Umrah Travel Fair 2023 Digelar 8-10 Desember

Travel Update
AP II Prediksi Jumlah Penumpang Pesawat Naik 8 Persen Saat Nataru

AP II Prediksi Jumlah Penumpang Pesawat Naik 8 Persen Saat Nataru

Travel Update
Februari 2024, Wahana Demon Slayer Hadir Lagi di Universal Studios Japan

Februari 2024, Wahana Demon Slayer Hadir Lagi di Universal Studios Japan

Travel Update
Tempat Baru untuk Ajukan Visa Inggris di Jakarta, Bisa ke Hotel Ini

Tempat Baru untuk Ajukan Visa Inggris di Jakarta, Bisa ke Hotel Ini

Hotel Story
Harga Tiket dan Jam Buka Rumah Hantu Lawang Sukmo dan Zombieverse Solo

Harga Tiket dan Jam Buka Rumah Hantu Lawang Sukmo dan Zombieverse Solo

Jalan Jalan
7 Tempat Wisata untuk Rayakan Tahun Baru 2024 di Jakarta

7 Tempat Wisata untuk Rayakan Tahun Baru 2024 di Jakarta

Jalan Jalan
Langkah THE 1O1 Hotels & Resorts Semakin Serius Jadi Green Hotel

Langkah THE 1O1 Hotels & Resorts Semakin Serius Jadi Green Hotel

Hotel Story
Turis Malaysia Masih Dominasi Kunjungan ke Aceh pada Oktober 2023

Turis Malaysia Masih Dominasi Kunjungan ke Aceh pada Oktober 2023

Travel Update
Libur Akhir Tahun, Gunungkidul Targetkan PAD Rp 2,5 Miliar

Libur Akhir Tahun, Gunungkidul Targetkan PAD Rp 2,5 Miliar

Travel Update
Hotel Angker di Solo Jadi Rumah Hantu Terbesar di Indonesia 

Hotel Angker di Solo Jadi Rumah Hantu Terbesar di Indonesia 

Jalan Jalan
Kabupaten Semarang Punya Banyak Potensi Wisata, tapi Belum Dioptimalkan

Kabupaten Semarang Punya Banyak Potensi Wisata, tapi Belum Dioptimalkan

Travel Update
Dana Kepariwisataan Ditargetkan Beroperasi pada Pertengahan 2024

Dana Kepariwisataan Ditargetkan Beroperasi pada Pertengahan 2024

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com