Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

10 Kota dengan Populasi Paling Sedikit di Dunia, Ada yang Cuma 50 Orang

Kompas.com - 15/01/2022, 07:05 WIB
Faqihah Muharroroh Itsnaini,
Ni Nyoman Wira Widyanti

Tim Redaksi

6. St. Davids, Wales

Menurut data terbaru dari laman City Population, St. Davids di Wales, Inggris Raya, memiliki populasi 1.390 penduduk pada 2020.

Kota kecil ini dibangun di sekitar katedral yang didirikan pada abad ke-6, dan seluruh tempat ini cukup kaya akan sejarah Kristen.

Saat ini, kota St. Davids memiliki jalan-jalan yang sempit, kafe, hotel, galeri seni, dan restoran.

Baca juga: 6 Kota Mati Terpopuler di Dunia, Ada Bekas Taman Main Para Miliarder

7. Opatowiec, Polandia

Gereja di Opatowiec, PolandiaWikimedia Commons/Henryk ?ychowski Gereja di Opatowiec, Polandia

Pada tahun 2006, kota mungil ini tercatat berpenduduk sekitar 338 jiwa. Namun seiring berjalannya waktu, jumlahnya bertambah sekitar 3.000 penduduk pada 2018, mengutip Travelila.

Seperti sebagian besar daerah di Polandia, sejarah kota ini sangat panjang. Ada Gereja Dominika abad ke-15 dan Józef Klemens Pisudski untuk dikunjungi para pelancong pencinta sejarah.

Kota ini pernah dihancurkan pada tahun 1600-an oleh tentara Swedia. Lalu dihancurkan lagi dalam Perang Dunia I dan juga Perang Dunia II. Tetapi, ukurannya yang tidak terlalu luas membuat kota ini cepat dibangun dan dibangkitkan kembali.

Baca juga: 5 Kota Paling Modern dan Maju di Dunia, Ada Kota dari India

8. St. Asaph, Wales

Suasana di Kota St. Asaph, WalesWikimedia Commons/Visit Wales Suasana di Kota St. Asaph, Wales

St. Asaph di Wales, Inggris Raya, memiliki populasi yang tidak terlalu sedikit. Namun kota ini masih mendapat posisi sebagai kota terkecil kedua di Inggris dengan populasi sekitar 3.470 pada tahun 2020, mengutip City Population.

Kota ini kerap mempromosikan dirinya sebagai "Kota Musik".

Sesuai dengan namanya, St. Asaph pernah menjadi tuan rumah North Wales International Music Festival, yang menarik banyak penduduk lokal dan wisatawan. 

Kota ini juga dikenal dengan gereja-gerejanya.

Baca juga: Geser Paris, Tel Aviv Kini Jadi Kota Termahal di Dunia

9. Norton City, Virginia, Amerika Serikat

Rekreasi Flag Rock di Norton, VirginiaInstagram/@nortonvirginia Rekreasi Flag Rock di Norton, Virginia

Pada 2020, menurut data City Population, Norton City di Virginia, Amerika Serikat (AS), memiliki populasi sekitar 3.687 orang. 

Kota ini merupakan kota berpenduduk paling sedikit di Virginia. Apalagi, kota ini sangat kecil sehingga luas permukaannya hanya 19,45 kilometer persegi.

Meski kecil, Norton adalah daerah yang memiliki beberapa restoran unik, seperti China Cafe dan restoran Fishtales Family. Selain itu, kota ini memiliki dua area rekreasi, Flag Rock dan Departemen Rekreasi Norton.

Kota Norton juga merupakan tempat bagi Taman Legiun. Banyak orang pergi ke tempat itu untuk bersantai dan menyaksikan budaya musik pegunungan dan kegiatan rekreasi luar ruangan.

Baca juga: Wow! Ubud Jadi Kota Ke-4 Terbaik Sedunia, Kalahkan Kyoto dan Tokyo

10. San Marino, San Marino

Suasana di San MarinoInstagram/@visitsanmarino Suasana di San Marino

Terakhir, ada San Marino, negara kecil yang dikelilingi oleh Italia. Kota ini berpenduduk sekitar 4.000 orang pada 2020, menurut data City Population.

Kota ini dikatakan menarik banyak pengunjung setiap tahun karena berada di puncak Gunung Titano yang terkenal akan pemandangan alamnya.

Faktanya, pariwisata merupakan andalan penduduk dalam menghasilkan sebagian besar pendapatan mereka. 

Baca juga: Ubud Jadi Kota Terbaik Nomor 4 di Dunia Menurut Travel & Leisure

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com