Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Inovasi Sandal Khusus Wisatawan ke Borobudur, Jaga Candi dan Dorong Peluang Usaha

Kompas.com - 15/01/2022, 10:10 WIB
Faqihah Muharroroh Itsnaini,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

Penataan Candi Borobudur untuk kenyamanan wisatawan

Terkait penataan kawasan Borobudur, Sandiaga menyampaikan apresiasi karena upaya ini akan memberikan kenyamanan bagi wisatawan untuk berkunjung. Salah satunya adalah penataan Concourse pada zona 2 Candi Borobudur.

Selain itu, ada penataan gerbang masuk kawasan Candi Borobudur, seperti Gerbang Palbapang dan Gerbang Kembang Limus.

"Saya pastikan bahwa pembangunan ini tidak menyalahi guidance, tidak menyalahi kaidah dan kita lakukan sepenuhnya dengan konsultasi terhadap pihak-pihak yang berkompeten. Jadi dapat kita pastikan bahwa pembangunan ini semua dalam lingkup koridor yang sudah ditetapkan melalui pelestarian Borobudur," ujar Sandiaga.

Ia menjelaskan, pembangunan Gerbang Palbapang sudah 100 persen. Tinggal menunggu kesiapan dari pemerintah daerah untuk pengoperasian serta pemeliharaan.

Baca juga: Pelayanan dan Kualitas Homestay Bantu Tingkatkan Wisatawan Borobudur

Menurut Kepala Balai Konservasi Borobudur, Wiwit Kasiyati, waktu wisatawan untuk dapat berkunjung ke struktur terbatas Candi Borobudur menggunakan sandal khusus Upanat masih ditentukan lebih lanjut.

"Karena masih ada yang harus diselesaikan untuk kita membuka Candi Borobudur agar bisa naik ke struktur terbatas pengunjungnya," kata Wiwit.

Pengunjung juga wajib didampingi pemandu yang akan menjelaskan informasi secara lebih detail, terutama mengenai Candi Borobudur sebagai warisan budaya dunia yang memiliki outstanding universal value.

Baca juga: Junkyard Avenue di Borobudur, Sensasi Baru Nonton Film dari Mobil

Bekerja sama dengan Taman Wisata Candi, pihaknya juga telah membuat travel pattern. Sehingga, pengunjung yang naik ke zona 1 sudah menentukan titik-titik mana yang bisa dipilih untuk dikunjungi.

Dengan berbagai tema berdasarkan relief yang ada di candi, mulai dari tema flora, fauna, kemaritiman, wellness, dan lainnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com